Lihat ke Halaman Asli

Yudhistira Widad Mahasena

Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.

Lupus, Novel Tahun 90-an yang Ternyata Novel Karya Anak Negeri

Diperbarui: 9 Maret 2022   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bismillahirrahmanirrahim.

Meskipun tidak dibesarkan di tahun 90-an, saya tahu beberapa karya seni dan sastra tahun 90-an yang sempat melejit pada masanya. Salah satu yang menarik adalah serial "Lupus". Ketika saya membaca judulnya, saya mengira "Lupus" adalah karya sastra Swedia, seperti "Pippi Langstrump" karya Astrid Lindgren. Ternyata saya salah. "Lupus" adalah karya asli anak Indonesia, yaitu Hilman Hariwijaya. Hilman menulis cerita pendek yang diberi judul "Lupus" di majalah Hai pada tahun 1986. Novel pertamanya berjudul "Tangkaplah Daku, Kau Kujitak". Sejak itulah nama beliau melejit sebagai salah satu novelis terbaik Indonesia.

Lupus diceritakan sebagai seorang remaja lelaki yang berciri khas rambut berantakan ala John Taylor, bassis Duran Duran, dan selalu mengunyah permen karet. Dia memiliki seorang adik bernama Lulu dan tinggal bersama seorang ibu tunggal bernama Anita. Sang ayah, Mulyadi, sudah meninggal ketika Lupus masih duduk di bangku kelas 1 SMA.

Lupus yang berprofesi sebagai wartawan muda di majalah Hai memiliki banyak teman, sepeti Boim, Gusur, Anto, Aji, Fifi Alone, Adi Darwis, Gito, Pepno, Iko-Iko, Happy, Uwi, dan Nyit-Nyit.

Di masa kejayaannya, serial "Lupus" sudah diangkat ke berbagai sekuel, seperti "Lupus Kecil", "Lupus ABG", dan "Lupus Milenia". Bahkan, serial ini diangkat ke dalam bentuk sinetron di saluran TV Indosiar berjudul "Lupus Milenia". Mungkin Anda yang besar di tahun 90-an akhir masih hafal pemerannya?

1. Irgy Ahmad Fahrezy sebagai Lupus
2. Agnez Mo sebagai Lulu
3. Nenny Triana sebagai Mami Anita
4. Fanny Fadillah sebagai Boim
5. Fahmi Bo sebagai Gusur
6. Herwin Effendy sebagai Fahmi Bo
7. Mona Ratuliu sebagai Poppy
8. Sophie Navita sebagai Happy
9. Ulfa Dwiyanti sebagai Fifi Alone
10. Mpok Atiek sebagai mami Fifi Alone
11. Fahrani sebagai Nyit-Nyit
12. Arienda Sapari sebagai Metha
13. Abimana Aryasatya sebagai Nuno
14. Adrian Maulana sebagai Rainbow
15. Kimung Tomtam sebagai Pak Pangaribuan/Mr. Punk
16. Cut Yanti sebagai mama Happy
17. Sarah Azhari sebagai Bella
18. Daniel Arizona sebagai Mocca
19. Rachel Maryam sebagai Billy
20. Dhea Ananda sebagai Oasa
21. Roy Jordy sebagai Acoy
22. Dewi Sandra sebagai Trixie
23. Ali Zainal sebagai Sebastian
24. Natasha Dewanti sebagai Prudence
25. Irfan Hakim sebagai Fido
26. Selly Hasan sebagai Sesil
27. Kesha Ratuliu sebagai Keshia, keponakan Poppy

Beberapa di antara mereka masih sukses bermain film.

Sebagai pecinta crossover dan K-pop culture, saya lagi-lagi membayangkan jika "Lupus Milenia" diangkat ke dalam bentuk drakor. Mungkin saya akan melihat Cha Eunwoo Astro sebagai Lupus (dia adalah aktor drakor nomor satu menurut saya, karena he's the GOAT - Greatest of All Time), Heejin Loona sebagai Lulu (dia sangat bisa melebarkan sayapnya ke dunia akting), Jaehyun NCT 127 sebagai Gusur (sama-sama berbadan tinggi besar), Song Kang sebagai Boim, Han Sohee sebagai Poppy, dan masih banyak lagi.

Saya menulis postingan ini untuk mengenang Hilman Hariwijaya, yang hari ini meninggal dunia. Selamat jalan Bang Hilman, semoga dirimu diterima di sisi Allah SWT, dan karya-karyamu akan selalu hidup di hati kami.

Tabik,
Yudhistira Mahasena




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline