Lihat ke Halaman Asli

Yudhistira Ananta

Mahasiswa penyuka tempe rebus sambil seduh kopi ijo

Aku dan Kau adalah Pembuat Ruang-Ruang Sejarah

Diperbarui: 23 Desember 2022   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku dan Kau adalah Pembuat Ruang-Ruang Sejarah

 

Bu Ratih beli Parfum,

Assalamualaikum

Selamat pagi siang malam, kapanpun dan dimanapun kawan-kawan membaca coretan ini.

Sebagaimana yang telah kita fahami bersama bahwa kemampuan memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual pada hakikatnya dimiliki oleh setiap manusia yang ketika diciptakan tuhan sebagai makhluk sempurna, dibandingkan dengan yang lainnya, manusia diberikan sebuah akal, fikiran, nafsu, indra, dsb. Dari sekian diskusi bedah buku dan penyampaian dari para tokoh pemuda di indonesia yang memabahasa kaitannya dengan buku yang berjudul " The Succes Triangle " tertera yang menggambarkan ada 3 komponen kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SI/SQ) yang mana 3 komponen itu sangat saling berkaitan erat satu dengan yang lainnya, kesempatan ini kita akan belajar lebih dalam lagi dari 3 komponen itu,

Pertama, Kecerdasan Intelektual atau yang biasa disebut IQ ini merupakan kecerdasan yang dibangun oleh otak kiri. Kecerdasan ini juga mencakup kecerdasan linear, penghitungan matematik yang baik dan memilihi daya fikir logis sistematis. Pemuda harus memberikan perhatian penuh terhadap kecerdasan intelektual nya masing-masing karena kecerdasan ini mampu menghasilkan pola pikir yang berdasarkan logika yang tajam dengan mengedepankan kritis-transformatif dan lihai akan meyusun strategi dalam ranah apapun.

Kedua, Kecerdasan Emosional atau juga bisa disebut EQ ini adalah juga komponen yang sangat krusial bagi pemuda, pemuda sebagai urutan proses pendewasaan yang penuh dengan emosional dalam kehidupan sehari-harinya harus juga bisa memoles kecerdasan emosional. Setidaknya ada beberapa yang harus dikuasai oleh pemuda dalam kecerdasan emosional ini, ada Self Awareness yang mana kita harus mampu terlebih dahulu mengenali emosi, kemampuan, kekuatan, kelemahan dan batasan diri kita, karena seseorang yang memiliki kesadaran diri akan dapat mudah untuk mendengarkan, menerima masukan, kritik dari luar yang memang tujuannya untuk membangun dirinya agar lebih baik, ada Self Regulation yang mengajarkan kita bagaimana mengontrol emosi. Empati yang mengajarkan kepedulian dan ketulusan terhadap sekitar dan Social Skill, dengan memiliki sosial yang tinggi, seseorang akan memiliki kemampuan komunikasi dan membeangun relasi yang baik pula.

Ketiga, Kecerdasan Spiritual Kecerdasan spiritual merupakan kemampuan mengerti dan memberikan makna spiritual atas kehidupan kita. dengan memiliki kecerdasan spiritual yang baik kita akan lebih mampu menghadapi berbagai persoalan yang kita alami. Pemuda yang memiliki kecerdasan spiritual yang baik mampu bersikap tenang dan mengambil keputusan secara bijak yang didasarkan pada analisis menyeluruh terhadap seluruh aspek yang berkaitan dengan masalah. Selain itu, dengan kecerdasan spiritual yang baik, pemuda juga akan memiliki tekad yang kuat sehingga memiliki keberanian untuk melawan arus atau tradisi selama hal itu sejalan dengan apa yang menjadi keyakinannya. Dengan itu kita juga berani mengambil risiko karena kesabaran dan keteguhan hati yang diiringi dengan kepercayaan masing masing.

Kalau X itu adalah garis, dan X Y itu bidang, maka X Y Z adalah ruang. X adalah kecerdasan intelektual, Y adalah kecerdasan emosional dan Z adalah kecerdasan spiritual, Itu adalah bentuk analogi matematik dari 3 dimensi yang harus dimiliki pemuda agar dapat membuat ruang-ruang sejarah yang sangat jelas dari ketiganya itu saling bersinergi dan saling berkaitan

Judul Aku dan Kau adalah Pembuat Ruang-Ruang Sejarah merupakan seruan kepada saya pribadi dan kawan-kawan semua yang memiliki jiwa pemuda agar mampu membuat ruang-ruang  sejarah dari 3 dimensi kecerdasan agar dapat menuntaskan peran kita sebagai pemuda pewaris bangsa.

Sedikit itu coretan opini saya yang kiranya bisa kawan-kawan berikan masukan agar tercipta ruang diskusi yang menarique.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline