Lihat ke Halaman Asli

Yudhistira Mahasena

Desainer Grafis

7 Rekomendasi Film Anak/Keluarga Indonesia untuk Menemani 4th of July Anda (Bagi Anda yang Kangen Film Indonesia Selama di Amerika Serikat)

Diperbarui: 4 Juli 2024   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Bismillahirrahmanirrahim.

Hari ini, tanggal 4 Juli 2024, teman-teman kita di Amerika Serikat merayakan Hari Kemerdekaan, atau yang mereka kenal sebagai 4th of July. Memang, Amerika Serikat merdeka dari Inggris pada 4 Juli 1776, setelah Deklarasi Kemerdekaan ditandangani di Philadelphia, Pennsylvania.

Memang, kita tidak merayakan 4th of July, namun bagi Anda orang Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat dan kangen film-film Indonesia, saya akan merekomendasikan tujuh film anak/keluarga underrated untuk ditonton bersama keluarga Anda. Beberapa di antaranya sudah saya tonton. Ini dia:

1. Joshua Oh Joshua (2001)
Yang ini film anak Indonesia yang sungguh underrated. Bila dibanding dengan film "Petualangan Sherina", "Joshua Oh Joshua" mungkin tidak banyak penontonnya, namun saya tahu orang yang menonton film ini. Jadi ceritanya, Jojo (Joshua Suherman) dan Jejen (Mega Utami) adalah sepasang sahabat. Sehari-hari, mereka mencari penghasilan dengan mengamen dan membawakan barang belanjaan di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta. Walaupun miskin, Jojo sangat rajin belajar dan selalu ranking satu di sekolah.

Jojo tinggal bersama ibu angkatnya yang kejam, Bu Nani (Cut Keke), dan suaminya, Pak Gito (Eeng Saptahadi). Ketika masih bayi, Jojo diambil oleh Mpok Ati (Inggrid Widjanarko), seorang wanita dengan gangguan jiwa. Mpok Ati meninggal ditabrak mobil, dan saat itulah Pak Gito dan Bu Nani menemukan Jojo kecil. Orang tua kandung Jojo, yang diperankan Anjasmara dan Desy Ratnasari, adalah orang kaya yang baik hati, sedangkan Jojo dibesarkan oleh keluarga miskin.

Film "Joshua Oh Joshua" diproduksi oleh Rapi Films dan diproduseri oleh Gope T. Samtani.

2. Denias, Senandung di Atas Awan (2006)
Pasangan sineas Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen gencar mengangkat tema Papua di sejumlah film mereka. Salah satunya adalah "Denias, Senandung di Atas Awan". Ceritanya tentang Denias (Albert Fakdawer), seorang anak suku Dani di Papua yang berjuang mendapatkan pendidikan yang layak. 

Mereka sempat diajari oleh seorang guru dari Jawa (Mathias Muchus) yang tiba-tiba harus pulang ke kampung halamannya untuk menemani istrinya yang sakit keras. Mereka juga sempat diajari oleh Maleo, seorang tentara relawan dari Jakarta, Indonesia yang sering berpindah-pindah tugas.

Film ini diperankan oleh Albert Fakdawer, Michael Jakarimilena, Audrey Papilaya, Ari Sihasale, Marcella Zalianty, serta merupakan debut akting Pevita Pearce, yang kala itu berusia 14 tahun. Albert, yang merupakan juara kedua AFI Junior musim pertama di Indosiar, berusia 13 tahun ketika berperan di film "Denias, Senandung di Atas Awan". Kini usianya 31 tahun dan diketahui masih menyihir dunia dengan suara merdunya.

3. Liburan Seruuu...!! (2008)
Masih produksi Alenia Pictures, film "Liburan Seruuu...!!" merupakan kerjasama dengan salah satu produk susu anak di Indonesia. Film ini berkisah tentang empat orang anak, yaitu Nala, Tama, dan dua sepupu mereka, Reno dan Inka, yang berkunjung ke peternakan Tante Canda, bibi kesayangan mereka, di Ambarawa, Kabupaten Semarang, untuk pertama kalinya tanpa pengawasan orangtua. Momo, kakak angkat Nala dan Tama, ikut mereka.

Petualangan mereka dimulai saat Baja, teman mereka, memberikan Nala sebuah peta misterius. Namun, ketika Inka diculik, banyak momen gila yang Nala dkk lalui bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline