Lihat ke Halaman Asli

Yudhistira Mahasena

Desainer Grafis

Kenali Jakartamu! Episode 12: Once Upon a Time in Jakarta...

Diperbarui: 16 Juni 2024   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Si Pitung diyakini sebagai Robin Hood-nya Jakarta. (sumber: Seni Budaya Betawi)

Bismillahirrahmanirrahim.

Mungkin Anda bertanya, mengapa judul episode serial Kenali Jakartamu hari ini judulnya "Once Upon a Time in Jakarta..."? Dalam bahasa Inggris, once upon a time berarti pada zaman dahulu. Kalimat ini sering muncul dalam dongeng atau prosa lainnya. Yap, ini ada hubungannya dengan pembahasan kita kali ini, yaitu cerita rakyat Jakarta yang paling sering didengar.

Pengertian cerita menurut KBBI yaitu tuturan yang membentangkan terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dan sebagainya). Indonesia memiliki 38 provinsi. Masing-masing provinsi memiliki cerita rakyat yang berbeda-beda, seperti:

1. Legenda Danau Toba (Sumatera Utara)
2. Malin Kundang (Sumatera Barat)
3. Si Lancang (Riau)
4. Si Pahit Lidah (Sumatera Selatan)
5. Asal-usul Gunung Tangkuban Perahu (Jawa Barat)
6. Cindelaras (Jawa Tengah)
7. Roro Jonggrang (Daerah Istimewa Yogyakarta)
8. Keong Mas (Jawa Timur)
9. Kebo Iwa (Bali)
10. Eme Bui dan Ama Mau (Nusa Tenggara Timur)
11. Batu Menangis (Kalimantan Barat)
12. Asal-usul Burung Moopoo (Sulawesi Utara)
13. Nenek Luhu (Maluku)
14. Batu Keramat (Papua)

Beberapa di antaranya sering diceritakan oleh orangtua kita saat kita kecil dahulu. Namun tahukah Anda, bahwa DKI Jakarta juga memiliki cerita rakyat yang tak kalah hebatnya, dan juga sarat nilai-nilai moral serta keagamaan. Kita akan membahas tiga di antaranya, yaitu Si Pitung, Si Jampang, dan Si Manis Jembatan Ancol. Dan kita akan membahasnya secara garis besar.

1. Si Pitung

Bila di sastra Barat kita mengenal adanya tokoh Robin Hood, pencuri asal Nottinghamshire, Inggris yang mencuri untuk dibagikan ke orang miskin, dan di dunia video game kita mengenal Yoshimitsu, si ninja luar angkasa tukang bawa pedang dari serial Tekken dan pemimpin klan Manji, sekelompok ninja yang mencuri untuk dibagikan ke orang miskin pula, Jakarta memiliki Robin Hood versi sendiri. Adalah si Pitung, seorang pemuda baik hati asal Rawa Belong yang berguru silat kepada Pak Haji Naipin. Selain belajar silat, Pitung juga rajin belajar mengaji.

Ketika Pitung beranjak dewasa, dia menjelma menjadi pemuda tampan yang berbekal ilmu agama dan bakat pencak silat, dan ditemani kedua sahabatnya yaitu Rais dan Jii, Pitung merampok rumah tauke dan tuan tanah kaya. Saat itu Indonesia sedang dijajah Belanda. Hasil rampokan Pitung dan teman-temannya kemudian dibagi-bagikan kepada yang membutuhkan.

Tingkah polah si Pitung sampai ke telinga Kumpeni. Kumpeni kemudian melakukan berbagai cara untuk menangkap si Pitung, namu selalu gagal, karena keluarga sebagai motivasi Pitung justru menjadi titik lemahnya. Setelah menemukan kelemahannya, Kumpeni kemudian menyandera kedua orangtua Pitung dan juga Pak Haji Naipin.

Pitung dibekali ilmu silat yang tinggi dan tubuh yang kebal peluru sehingga memudahkannya dalam melancarkan aksi perampokan. Namun perlahan-lahan, Kumpeni membongkar rahasia kekebalan tubuh Pitung dan pada hari terakhirnya di dunia, dia dilempari telur busuk dan ditembak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline