Bismillahirrahmanirrahim.
Sedikit intermezo sebelum episode serial Kenali Jakartamu hari ini, yaitu saya menonton pagelaran Miss Universe Myanmar 2024 yang disiarkan langsung di saluran YouTube resmi Miss Universe Myanmar 2024. Pemenangnya yaitu Thet San Andersen, seorang wanita muda asal Yangon Utara yang berdarah Myanmar-Swedia.
Sekian intermezo kali ini, kembali ke topik. Episode ketiga serial Kenali Jakartamu akan membahas Jakarta Pusat, jantung Kota Jakarta yang berdetak dahsyat.
Mungkin Anda familiar dengan tempat-tempat seperti Monas? Pasar Tanah Abang? Bundaran HI? Gelora Bung Karno? Museum Nasional? Itu semua adalah hadiah Jakarta Pusat untuk Indonesia. Bahkan semasa hidup mereka, kakek-nenek saya dari pihak mama, yang saya panggil Eyang Kakung dan Eyang Putri, menghabiskan hidup mereka di Jakarta Pusat tepatnya di Pejompongan, yang berada di Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang.
Tetapi sebelumnya, kita akan mengenal lebih jauh tentang Jakarta Pusat. Sesuai dengan namanya, kota administrasi ini terletak di tengah-tengah Kota Jakarta. Di sebelah utara, Jakpus berbatasan dengan Jakarta Utara, di sebelah timur dengan Jakarta Timur, di sebelah selatan dengan Jakarta Selatan, dan di sebelah barat dengan Jakarta Barat.
Kantor Walikota Jakarta Pusat yang terletak di Kecamatan Gambir. (sumber: Beritajakarta.id)
Bisa dibilang Jakarta Pusat adalah Mauville City-nya Jakarta. From there, you can go just about anywhere in the Big Durian. Kota ini sarat dengan bangunan penting dan tempat wisata yang dahsyat, sedahsyat detaknya sebagai jantung Kota Jakarta. Jakarta Pusat diperintah oleh seorang walikota.
Jakarta Pusat terdiri atas 8 kecamatan dan 44 kelurahan:
1. Cempaka Putih:
- Cempaka Putih Barat
- Cempaka Putih Timur
- Rawasari
2. Gambir:
- Cideng
- Duri Pulo
- Gambir
- Kebon Kalapa
- Petojo Selatan
- Petojo Utara