Bismillahirrahmanirrahim.
Episode ke-9 rubrik #MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) sebagai teman ngabuburit Anda di Ramadan 1445 H akan kembali membahas serba-serbi fighting game. Setelah di episode kemarin kita membahas Mortal Kombat, kali ini kita akan membahas salah satu produk keluaran Capcom yang paling laris manis, yaitu Street Fighter.
Serial Street Fighter sudah lama adanya. Dirancang oleh Pak Takashi Nishiyama dan Pak Hiroshi Matsumoto, game Street Fighter pertama dirilis pada tahun 1987 untuk mesin arcade atau yang lebih dikenal sebutan dingdong.
Bagi Anda yang besar di tahun 90-an, mesin dingdong pasti sudah menjadi bagian dari masa kecil Anda. Anda pasti pernah cabut sekolah dini hanya untuk bermain dingdong, dan Street Fighter adalah salah satu game yang mungkin pernah Anda mainkan.
(catatan: karakter yang debut di game tertentu dicetak tebal)
Sejak game Street Fighter pertama, pemain bermain sebagai Ryu, seorang seniman bela diri asal Jepang yang mengikuti turnamen Street Fighter untuk membuktikan kekuatannya. Saingannya adalah Ken Masters, seorang cowok berambut pirang asal Amerika Serikat.
Ryu dan Ken dianggap sebagai maskotnya Street Fighter dan salah satu karakter fighting game paling terkenal sepanjang masa.
Ryu, salah satu maskot Street Fighter. (sumber: Capcom)
Ken Masters, saingan abadi Ryu. (sumber: Capcom)
Sejak 1987, Ryu dikenal dengan serangan-serangannya yang ikonik seperti:
- Hadouken (mengeluarkan sinar dari tangan)
- Shoryuken (uppercut)
- Tatsumaki Senpukyaku (menendang sambil berputar di udara)