Bismillahirrahmanirrahim.
Setelah di episode #MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) kemarin kita membahas Mario, sang maskot Nintendo, kita akan melanjutkan rubrik #MAGANG sebagai teman ngabuburit Anda di Ramadan tahun ini. Kali ini kita akan membahas Sonic the Hedgehog, si landak biru super cepat yang bangga menjadi maskot Sega sejak tahun 1991.
Sega di sini bukan dibaca seperti cara teman-teman Jawa kita di Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Brebes, Tegal, dan Pemalang menyebut nasi (di luar itu mereka menyebutnya sego). Sega Corporation adalah perusahaan video game dan hiburan multinasional Jepang yang bermarkas di Shinagawa, Tokyo, dan didirikan oleh Martin Bromley dan Richard Stewart. Sonic diciptakan oleh Yuji Naka, Naoto Ohshima, dan Hirokazu Yasuhara untuk Sega.
Pak Naka, Pak Ohshima, dan Pak Yasuhara mengembangkan game Sonic pertama, yang dirilis pada tahun 1991 untuk Sega Genesis untuk memberikan Sega maskot untuk bersaing dengan Mario-nya Nintendo. Kesuksesannya membantu Sega menjadi salah satu perusahaan video game terkemuka selama generasi keempat konsol video game di awal tahun 1990, yang bersaing dengan Super Nintendo Entertainment System, SNK Neo Geo, dan Philips CD-i.
Waralaba Sega lainnya yang terkenal adalah Super Monkey Ball, Nights into Dreams, Space Channel, Jet Set Radio, The House of the Dead, Puyo Pop, Golden Axe, Alex Kidd, Ecco the Dolphin, Virtua Fighter, dll.
Sonic mempunyai misi, yaitu mengalahkan Dr. Eggman Robotnik, seorang ilmuwan jahat dengan IQ 300 yang menawan binatang-binatang kecil dalam robot dan mencari Chaos Emeralds untuk menguasai dunia. Dalam game-nya, Sonic mengumpulkan cincin emas. Cincin-cincin ini berguna untuk menjaga Sonic tetap sehat, karena jika dia terkena musuh, cincinnya akan bertebaran di mana-mana, dan jika kena dua kali, dia akan kehilangan satu nyawa.
Musik dalam game Sonic the Hedgehog pertama digubah oleh Masato Nakamura, bassis band J-pop Dreams Come True.
Pak Naka tidak puas dengan perlakuannya selama di Sega dan merasa bahwa beliau mendapat sedikit pujian atas keterlibatannya dalam kesuksesan Sonic the Hedgehog. Beliau berhenti dari Sega namun dipekerjakan oleh Mark Cerny untuk bekerja di Sega Technical Institute (STI), dengan gaji lebih tinggi dan lebih banyak kebebasan kreatif. Pak Yasuhara juga pindah ke STI. STI mulai mengerjakan Sonic the Hedgehog 2 pada November 1991.
Di game ini, sahabat Sonic, Miles "Tails" Prower, seekor rubah berekor dua dan berbulu kuning, diperkenalkan. Tails bisa terbang dengan menggunakan ekornya. Tujuan Sonic di game ini masih sama, yaitu menghadang Dr. Eggman dari mengklaim Chaos Emeralds untuk memberi tenaga pada stasiun luar angkasanya