Bismillahirrahmanirrahim.
Dewasa ini, hampir setiap rumah punya komputer. Lazimnya, sistem operasi pada komputer yaitu Windows. Windows itu punya siapa? Microsoft. Namun, Windows bukan satu-satunya produk Microsoft. Mereka juga punya Skype, Visual Studio, dan Xbox.
Bisa dibilang, tanpa Microsoft, tidak akan kita kenal perkomputeran. Karena Microsoft-lah Windows ada. Namun, kita harus mengenal seluk-beluk Microsoft dengan mengenal sejarah singkatnya.
Begini ceritanya. Alkisah, pada tahun 1972, Bill Gates dan Paul Allen, sepasang sahabat sejak kecil dari Amerika Serikat, mencoba berbisnis dengan memanfaatkan kemampuan mereka dalam bidang pemrograman komputer. Mereka menemukan Traf-O-Data, yang menjual sebuah komputer dasar untuk melacak dan menganalisis data lalu lintas mobil. Saat itu Gates masuk Universitas Harvard sedangkan Allen mengejar gelar sarjana ilmu komputer di Washington State University, walaupun beliau kemudian drop out untuk bekerja di Honeywell, sebuah perusahaan konglomerat multinasional yang bermarkas di Charlotte, Carolina Utara.
Allen terinspirasi dari majalah Popular Electronics edisi terbitan Januari 1975 yang menampilkan mikrokomputer Altair 8800 milik Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS) untuk menyarankan bahwa beliau dan Gates memprogram penerjemah BASIC untuk perangkat tersebut. Gates kemudian menelepon MITS dan mengklaim bahwa beliau memiliki alat penerjemah yang bekerja, dan MITS meminta demonstrasi. Allen mengerjakan sebuah simulator sementara Gates mengembangkan alat penerjemahnya, yang bekerja dengan sempurna ketika mereka mendemonstrasikannya kepada MITS pada Maret 1975 di Albuquerque, New Mexico. MITS setuju untuk mendistribusikan alat penerjemah tersebut dan memasarkannya sebagai Altair BASIC.
Pada 4 April 1975, Gates dan Allen mendirikan Microsoft, dengan Gates sebagai CEO. Allen-lah yang menyarankan nama "Micro-Soft", singkatan dari microcomputer software (perangkat lunak mikrokomputer). Pada Agustus dua tahun kemudian, Microsoft membentuk persetujuan dengan majalah ASCII di Jepang, yang hasilnya berupa kantor cabang internasional pertama ASCII Microsoft. Pada Januari 1979, Microsoft pindah markas ke Bellevue, Washington.
Microsoft memasuki bisnis sistem operasi pada tahun 1980 dengan versi mereka sendiri dari AT&T Unix, yaitu Xenix. Namun baru dengan MS-DOS perusahaan tersebut mulai mendominasi. Perusahaan TI asal Amerika Serikat, IBM memberikan kontrak kepada Microsoft pada bulan November 1980 untuk menyediakan versi OS CP/M untuk digunakan di IBM PC. Demi kesepakatan ini, Microsoft membeli kloningan CP/M yang disebut 86-DOS dari Seattle Computer Products, yang mereka branding sebagai MS-DOS, kendati kemudian di-rebranding oleh IBM sebagai IBM PC DOS. Setelah peluncuran IBM PC pada Agustus 1981, Microsoft mempertahankan kepemilikan MS-DOS. Pada tahun 1983, Paul Allen mengundurkan diri dari Microsoft setelah menderita limfoma Hodgkin. Beliau meninggal pada Oktober 2018.
20 November 1985 nampaknya menjadi hari yang mengubah sejarah perkomputeran selamanya. Pada hari itu, Windows lahir ke dunia sebagai ekstensi grafis untuk MS-DOS. Dua bulan kemudian, 26 Februari 1986, Microsoft pindah markas dari Bellevue ke Redmond, Washington, dan go public pada 13 Maret 1986.
Pada tahun 1990, Microsoft memperkenalkan Microsoft Office, yang termasuk aplikasi seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Anda pasti pernah menggunakannya untuk bahan kerja atau sekolah dulu. Pada 22 Mei tahun yang sama, Microsoft meluncurkan Windows 3.0.
Pada tahun 1994, sang bapak pendiri Microsoft, Bill Gates, menikah dengan Melinda French yang juga anak buahnya. Mereka dikaruniai tiga orang anak: Jennifer Katharine Gates (lahir 1996), Rory John Gates (lahir 1999), dan Phoebe Adele Gates (lahir 2002).
Pada tahun 2001, Microsoft merilis Windows XP, sistem operasi yang menyatukan lini OS mainstream dan NT di bawah basis kode NT. Di tahun yang sama mereka merambah dunia gaming, dengan perilisan Xbox.