Lihat ke Halaman Asli

Yudhistira Mahasena

Desainer Grafis

Tasya dan Sherina, Dua Penyanyi Cilik yang Jadi Primadona pada Masanya

Diperbarui: 30 September 2023   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bismillahirrahmanirrahim.

Bagi Anda yang besar di antara tahun 90-an akhir dan 2000-an awal, pasti kenal dua nama ini: Tasya Kamila dan Sherina Munaf. Mereka memulai karir mereka sebagai penyanyi cilik di antara 90-an akhir dan 2000-an awal. Bahkan lagu-lagu mereka masih melekat erat di telinga anak 90-an.

Di tahun 90-an, kita memang disuguhi penyanyi cilik seperti Trio Kwek Kwek, Chiquita Meidy, Maissy Pramaisshela, Enno Lerian, Agnes Monica, dll. Lagu-lagu mereka dianggap age-appropriate untuk anak kecil, tetapi orang dewasa juga suka. Tasya dan Sherina baru melejit di tahun 90-an akhir.

Kita mulai dengan Tasya Kamila. Wanita kelahiran Jakarta, 22 November 1992 ini memulai karirnya di dunia tarik suara ketika masih berusia 7 tahun. Album pertamanya berjudul "Libur Telah Tiba", yang mana seluruh lagunya digubah oleh salah seorang komposer lagu anak terbaik di Indonesia, Abdullah Totong Mahmud alias A.T. Mahmud. Beberapa lagu ciptaan Eyang Ate (begitulah beliau bisa disapa) sudah akrab di telinga kita, seperti "Aku anak gembala", "Amelia", "Paman datang", dll.

Saya bahkan masih punya VCD lagu Tasya sampai sekarang, yang album "Gembira Berkumpul". Semua lagu di album ini juga diciptakan oleh Eyang Ate, kecuali "Jangan takut gelap" yang diciptakan oleh Eross dari Sheila on 7. Di lagu ini Tasya berduet dengan Duta, vokalis band asal Yogyakarta tersebut.

Tasya bahkan pernah merilis album religi berjudul "Ketupat Lebaran" pada tahun 2002, yang berisi lagu-lagu anak bertema seputar Ramadan dan Idulfitri. Di album ini ada satu lagu ciptaan Pak Ismail Marzuki, salah satu pengarang lagu paling legendaris di Indonesia, berjudul "Idul Fitri". Di tahun yang sama pula Tasya pernah menjadi bintang iklan salah satu produk perawatan gigi di Indonesia.

Setahun kemudian, Tasya merilis album "Istana Pizza". Ini adalah album terakhirnya sebagai penyanyi cilik, dengan konsep storytelling melalui lagu.

Setelah 9 tahun hiatus dari dunia musik, Tasya kembali dengan album "Beranjak Dewasa". Melepas citranya sebagai penyanyi cilik, Tasya kembali dengan citra wanita muda yang flamboyan.

Secara akademik, Tasya bukan sembarang orang, dia adalah orang yang pandai dan terpelajar. Dia kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan lulus tahun 2014 dengan gelar sarjana di bidang akuntansi, kemudian melanjutkan studi ke Columbia University pada tahun 2014 di mana dia lulus pada tahun 2018 dengan gelar Master of Public Administration.

Pada tahun 2018 pula, Tasya resmi melepas masa lajangnya. Dia menikah dengan Randi Bachtiar. Seperti Tasya, Randi bukan sembarang orang. Dia diketahui pernah bekerja di Pertamina dan juga lulus dari ITB dan Columbia University. Benar-benar orang yang pintar, terpelajar, dan kuat usaha. Dari pernikahan mereka dikaruniai dua anak, Arrasya dan Shafanina.

Lain halnya dengan Sherina Munaf. Dara kelahiran Bandung, 11 Juni 1990 ini lahir dari pasangan Pak Triawan Munaf dan Bu Luki Ariani. Sherina adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dia memiliki seorang kakak perempuan bernama Virania dan seorang adik perempuan bernama Mayzura. Dia juga sekaligus merupakan keponakan dari musisi lawas Indonesia, Fariz RM.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline