Tahun ini hingga tahun mendatang, bisa jadi adalah periode paparan simbol dan identitas. Tetapi sesungguhnya, simbol dan identitas adalah bahagian penting dari komunikasi.
Pada komunikasi, pertukaran simbol dan makna berlangsung. Proses komunikasi, ditujukan bagi pembentukan kesepahaman.
Maka, pekan ini kita melihat beberapa fenomena yang perlu mendapatkan catatan kritis;
Pertama: penolakan perguruan tinggi, atas pemakaian cadar bagi para mahasiswinya. Hal tersebut, dikarenakan cadar terasosiasi pada gerakan radikalisme.
Kedua: pelarangan penggunaan simbol pahlawan nasional, yang merupakan tokoh inspirasi sebuah partai, pada masa kampanye mendatang.
Ketiga: aksi kelompok pengemudi online berseragam, yang melakukan pengadilan jalanan menjurus anarkis, bagi pengguna jalan lainnya yang dianggap arogan.
Pada ketiga kejadian tersebut, kita menangkap pesan dan memberi kesan yang berbeda, tetapi kesemuanya berkorelasi pada aspek penggunaan simbol identitas.
Kenapa demikian? Kita urai perlahan dan perkasus;
Cadar; atribut Fundamentalis?
Pertama; pada kasus penggunaan cadar di kampus. Dalam makna simbol dan identitas, maka cadar adalah bentuk tampilan yang mengasumsikan pemakainya adalah seorang muslim.
Pada tingkatan keagamaan, yang kemudian dibedakan atas level tingkat penghayatan agama, maka cadar adalah simbol ketaatan serta kepatuhan secara totalitas.