Lihat ke Halaman Asli

Praktek Kerja? Untuk Apa?

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mau dikasih nilai berapa, Pak?”, tanya salah satu staf cowok di tempat kerja saya ketika selesai mengikuti presentasi mahasiswa praktek dari salah satu perguruan tinggi di kota gudeg. “Kalau saya lihat laporan sementaranya, penyampaian presentasinya, terlihat kalau mereka memang serius ikut praktek kerja. Nilai A adalah imbalan yang pantas untuk mereka”, jawab saya.

“Betul, pak” , sambung staf yang berbadan kurus tersebut. Menurut teman-teman di bagian lain, mereka juga benar-benar serius waktu mengikukti proses kerja, mau bertanya dan membaur dengan karyawan yang pendidikannya di bawah mereka.

Pertanyaan yang kurang lebih sama juga disampaikan oleh staf bagian lain di ruang rapat ketika tiga mahasiswa tadi selesai presentasi dan mengajak foto bersama. Saya jawab secara diplomatis, “Kalau selama praktek mereka serius ya nilainya bagus, tapi kalau asal-asalan atau sekedar ikutnilainya ya jelek”.

Ya, nilai A adalah sebuah penghargaan yang pantas untuk dua cewek dan satu cowok yang selama dua bulan tinggal di pedalaman untuk belajar melihat fakta, mempelajari melihat kondisi lapangan yang sebenarnya. Nilai yang pantas untuk mereka yang melanjutkan untuk penelitian selama kurang lebih sebulan untuk memperoleh gelar sarjana.

Bahkan di kala hari lebaran tiba, mereka tetap tegar dan merayakan hari raya di lokasi praktek. Tambahan satu apresiasi lagi, tidak seperti di perguruan tinggi lain, di fakultas mereka praktek kerja adalah pilihan dan bukan diwajibkan untuk diikuti mahasiswa.

Salut saya, untuk yang urusan wajib diikuti saja , kadang-kadang mahasiswa menjalani tidak sepenuh hati, apalagi yang sifatnya pilihan. Tapi mereka punya prinsip dan keinginan yang berbeda. “Kami ingin praktek kerja sekalian penelitian, Pak”, ketika saya tanya apa tujuan mereka jauh - jauh dari kota datang ke pedalaman.

Mengikuti presentasi mahasiswa penelitian atau praktek adalah satu tugas yang saya sukai. Bertemu dengan orang-orang yang usianya lebih muda dan bersikap kritis dalam melihat realitas membuat passion belajar saya muncul kembali. Walaupun mereka dari satu fakultas yang sama dengan saya, bukan berarti apa yang mereka presentasikan pasti saya pahami, karena beda jurusan atau program studi.

Terasa ada kenikmatan yang tidak saya dapatkan dibandingkan ketika menggeluti tugas lainnya. Membaca laporannya, mengoreksi kalimatnya, menyimak cara penyampaian materinya, menanggapi dan menjelaskan jika mereka bertanya, semuanya saya sukai. Bukan apa-apa, menghadapi mereka, diri saya seolah-olah kembali terasa muda. Ingat waktu masa-masa masih kuliah dulu.

Apalagi ketika saya berperan seolah-olah sebagai dosen penguji mereka. Maksudnya, saya bilang kalau presentasi hasil praktek kerja atau penelitian itu anggap saja seperti simulasi, sebelum menghadapi pertanyaan dari dosen pembimbing atau dosen pengujinya. Mau tidak mau, saya harus belajar lagi. Membaca dan menganalisis laporan sementara mereka.

Terkadang muncul rasa iba juga ketika mereka bercerita, kalau sekarang ini susah mencari perusahaan untuk tempat praktek atau penelitian. Banyak perusahaan tutup. Perusahaan yang masih ada pun belum tentu menerima mereka untuk mengikuti praktek kerja.

Jika ada perusahaan yang menerima, itupun harus menunggu giliran untuk semester berikutnya. Karena pada semester ini sudah ada mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang sedang praktek. Dengan sendirinya, mereka pun harus menyesuaikan jadwal kegiatan mereka, menyusun ulang agenda yang sudah direncanakan.

Ya, semuanya dilakukan demi sebuah praktek kerja atau penelitian. Memang semua itu harus mereka jalani, melihat kondisi sebenarnya di lapangan, tidak hanya belajar dari ruang kuliah dan mempelajari teori. Agar wawasan mereka lebih obyektif dalam mengamati sebuah kenyataan.

Tetaplah semangat untuk mengikuti praktek kerja adik-adikku........ karena semua pengalaman itu akan berguna untuk dirimu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline