Lihat ke Halaman Asli

Yudha Yuliardi

Mahasiswa Universitas Siber Asia

Menjelang Nataru Harga Barang Pokok di Pasar Manisrejo Beranjak Naik

Diperbarui: 17 Februari 2023   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pedagang di Pasar Manisrejo mengangkat beras

Magetan - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 harga kebutuhan pokok di Pasar Manisrejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan beranjak naik. Diakui para pedadang pada Sabtu (24/12) harga beberapa kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula pasir dan bawang putih mulai mengalami kenaikan harga. Sementara itu harga kebutuhan pokok yang lain seperti minyak goreng, garam dan daging relatif stabil.

Menurut Mbah Kem (60) salah satu pedagang beras yang menjual beras dari sekitar Magetan dan Ngawi mengungkapkan bahwa harga beras mulai naik sejak awal bulan lalu.

"Beras yang kualitasnya biasa-biasa saja bukan yang bagus naik jadi Rp. 9.000 sejak awal bulan lalu. Biasanya harga pasaran Rp. 7500 per kilo. Yang super juga sama naik sekitar Rp. 1.500 per kilo," ungkap perempuan lanjut usia yang sudah lebih dari 30 tahun berjualan di pasar ini.

Harga beras mengalami kenaikan, menurutnya, karena musim panen padi sudah berlalu dan saat ini sedang menuju musim tanam. Selain itu, faktor pergantian tahun juga menyebabkan kenaikan harga beras.

"Sama seperti tahun lalu. Setiap akhir tahun beras naik. Apalagi sekarang musim tanam padi," jelasnya.

Kenaikan harga beras juga diikuti kebutuhan pokok yang lain. Menurut pengamatan, gula pasir dan bawang putih juga beranjang naik. Bawang putih yang sebelumnya Rp. 14.000 naik menjadi Rp. 16.000 - Rp. 17.000 per kilogram dalam sepekan terakhir. Hal ini diungkapkan Suryani (30) pemilik kios kelontong di Pasar Manisrejo.

"Ini yang mulai naik selain bawang putih juga gula pasir dan telur. Gula pasir curah biasanya per kilogram Rp. 9.000 naik Rp. 1.000 jadi Rp. 10.000. Kalau telur, sebelumnya per kilogram Rp. 26.000 ini beranjak naik jadi Rp. 29.000," ujar pemilik Kios Rejeki ini.

Suryani yang meneruskan usaha kios kelontong milik ibunya ini menambahkan, meskipun beberapa kebutuhan pokok mulai naik namun jumlah pembeli yang datang ke kiosnya tidak mengalami penurunan.

"Mulai naik sih iya tapi yang beli juga ndak berkurang. Istilahnya masih stabil seperti biasanya," katanya sembari melayani pembeli.

Pembeli yang datang bergantian ke kios miliknya dan kadang harus mengantre menunjukkan daya jual masyarakat masih cukup tinggi.

Salah satu pembeli di Pasar Manisrejo, Partini (40) mengatakan jika kenaikan harga ini termasuk wajar. Menurutnya ini hal biasa yang terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru seperti tahun-tahun sebelumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline