Lihat ke Halaman Asli

Yudha Yanesa

mahasiswa

Mencegah Gagal Ginjal Kronis pada Usia Muda Harus Mengubah Kebiasaan

Diperbarui: 16 Februari 2024   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto By New.yesdok.com

Gagal ginjal kronis pada usia muda semakin meningkat, menurut data Kementerian Kesehatan. Beberapa kebiasaan yang sering tidak disadari di kalangan remaja dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal kronis. Salah satunya adalah kurang minum air putih. Dehidrasi kronis dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi zat dalam darah, yang dapat merusak ginjal. Mencegahnya bisa dilakukan dengan minum air sedikit-sedikit tapi sering, sesuai dengan berat badan.

Selain itu, konsumsi makanan asin dan junk food juga dapat berkontribusi pada kerusakan ginjal. Kebiasaan makan makanan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko kerusakan ginjal. Pemilihan makanan seperti daging merah dan lemak hewani juga perlu diawasi, terutama bagi yang memiliki tekanan darah tinggi.

Konsumsi alkohol dan minuman berenergi juga perlu diperhatikan. Alkohol dapat menyebabkan perubahan struktur ginjal, sementara minuman berenergi yang mengandung stimulan dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Pemilihan minuman ringan dan vitamin C dosis tinggi juga dapat memengaruhi kesehatan ginjal.

Penting juga untuk berhati-hati dalam menggunakan obat pencahar dan obat-obatan tanpa resep dokter, karena penggunaan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan kerusakan ginjal. Kegemukan juga menjadi faktor risiko, sehingga menjaga berat badan ideal sangat penting.

Terakhir, kebiasaan begadang dapat mengganggu regenerasi sel dan fungsi ginjal saat tidur. Durasi dan kualitas tidur yang baik diperlukan untuk mencegah risiko penyakit ginjal kronis pada usia muda. Hindari begadang dan pastikan waktu tidur yang cukup.

Dengan melakukan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, remaja dapat menjaga kesehatan ginjal dan mencegah risiko gagal ginjal kronis pada usia muda.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan kasus gagal ginjal kronis pada usia muda. Beberapa kebiasaan yang kerap dilakukan oleh remaja ternyata dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Kurang minum air putih, konsumsi makanan asin, dan kegemaran pada alkohol serta minuman berenergi dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan ginjal. Selain itu, penggunaan obat pencahar yang tidak tepat juga bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Kegemukan juga menjadi faktor risiko yang perlu dihindari. Selain itu, kurang tidur dan begadang dapat mengganggu fungsi regenerasi ginjal saat tidur. Dengan mengubah kebiasaan sehari-hari, remaja dapat menjaga kesehatan ginjal dan mencegah risiko gagal ginjal kronis pada usia muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline