Lihat ke Halaman Asli

Yudha Yanesa

mahasiswa

10 Bek Tengah Paling Ditakuti Sepanjang Sejarah, Siapa Duo Bek yang Paling Ditakuti Tim Lawan

Diperbarui: 12 Januari 2024   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sc/Tribun Bengkulu

Sebuah pernyataan yang sering diungkapkan adalah bahwa untuk memenangkan pertandingan, serang; untuk memenangkan liga, bertahan. Ini menyoroti betapa pentingnya peran seorang pemain bertahan dalam suatu tim, meskipun banyak penghargaan dan rekor biasanya dipersembahkan untuk pencetak gol. Untuk menghormati permainan bertahan, kita akan merayakan sepuluh duet bek tengah yang paling ditakuti dalam sejarah sepak bola.

1. **John Terry dan Ricardo Carvalho (Chelsea):**
   - Dalam era kejayaan Chelsea, John Terry dan Ricardo Carvalho adalah tandem yang tak terkalahkan. Mereka membantu Chelsea memenangkan Liga Inggris pada musim 2004-2005, hanya kebobolan 15 kali, sebuah rekor yang masih bertahan. Terry diakui sebagai legenda hidup Chelsea, sementara Carvalho sering kali tak mendapatkan sorotan yang seharusnya.

2. **Vincent Kompany dan Joleon Lescott (Manchester City):**
   - Duo ini membantu Manchester City memenangkan gelar Premier League pertama mereka. Vincent Kompany, pembelian sukses dengan biaya hanya £6 juta, dan Joleon Lescott membentuk pasangan yang solid di lini belakang.

3. **Sergio Ramos dan Pepe (Real Madrid):**
   - Dikenal sebagai duo "Bad Boy," Ramos dan Pepe membawa Real Madrid meraih tiga gelar La Liga, dua Copa Del Rey, dan tiga Liga Champions. Kehebatan mereka tidak hanya dalam pertahanan, tetapi juga kemampuan untuk membaca permainan dengan baik.

4. **Sergio Ramos dan Raphael Varane (Real Madrid):**
   - Setelah Pepe pergi, Varane menggantikannya dengan mulus. Ramos dan Varane menyelaraskan pertahanan Real Madrid dengan baik, mengamankan clean sheet dan menghadirkan keamanan di belakang.

5. **Sol Campbell dan Kolo Toure (Arsenal):**
   - Membentuk fondasi kemenangan Invincible Arsenal, Campbell dan Toure adalah pasangan bek tengah yang tak terpisahkan. Keunggulan Campbell dalam permainan tanah dan kemampuan menyapu Toure membuat mereka tak tertembus.

6. **Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand (Manchester United):**
   - Vidic, yang tak tertaklukkan, dan Ferdinand, bek paling komplit Inggris, membentuk pasangan yang melibas striker-striker top. Kejelian mereka dalam membaca permainan membuat sulit bagi lawan untuk mencetak gol.

7. **Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci (Juventus dan Italia):**
   - Pasangan Italia ini adalah contoh nyata pertahanan khas Serie A. Ciri fisik Chiellini dan ketenangan Bonucci, bersama-sama selama lebih dari sepuluh tahun, membawa Juventus meraih sembilan gelar Scudetto berturut-turut.

8. **Gerard Pique dan Carles Puyol (Barcelona dan Spanyol):**
   - Duo ini mencapai kesuksesan bersama Barcelona dan Spanyol. Meskipun berbeda secara sosial, Pique yang elegan dan Puyol yang tegas, mereka bekerja sama secara luar biasa baik, membawa Barcelona ke dua final Liga Champions.

9. **Lilian Thuram dan Fabio Cannavaro (Parma dan Italia):**
   - Meskipun bersaing sengit di final Piala Dunia 2006, Thuram dan Cannavaro adalah rekan yang tak terpisahkan di Parma. Thuram, serbaguna, dan Cannavaro, yang awalnya diragukan karena postur tubuhnya, membuktikan diri sebagai pasangan bek terbaik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline