Beberapa pemain dan pelatih memiliki kesempatan unik untuk meraih trofi Liga Champions sebagai pemain dan pelatih, prestasi luar biasa yang hanya berhasil diraih oleh tujuh orang di dunia sepakbola. Berikut adalah profil mereka:
Miguel Munoz (Real Madrid):
- Seorang gelandang yang lahir dan besar di Madrid, Munoz bermain untuk Real Madrid dari 1948 hingga pensiun pada 1958.
- Meraih tujuh trofi bergengsi dalam empat tahun, termasuk hattrick Liga Champions dari 1956 hingga 1958.
- Setelah pensiun, Munoz menjadi pelatih Real Madrid pada 1958 dan meraih dua trofi Liga Champions pada 1960 dan 1966.
Giovanni Trapattoni:
- Trapattoni pertama kali meraih Liga Champions sebagai pemain dengan AC Milan pada tahun 1963 dan 1969.
- Setelah beralih ke dunia kepelatihan, Trapattoni memimpin Juventus meraih trofi Liga Champions pada tahun 1985.
- Julukannya "Ultrap" mencerminkan kariernya yang gemilang sebagai pemain dan pelatih.
Johan Cruyff:
- Maestro sepakbola Belanda, Cruyff, menciptakan filosofi Total Football dan memenangkan tiga trofi Liga Champions berturut-turut dengan Ajax dari 1971 hingga 1973.
- Sebagai pelatih, Cruyff kembali memenangkan Liga Champions dengan Barcelona pada tahun 1992.
Frank Rijkaard:
- Rijkaard memenangkan Liga Champions sebagai pemain AC Milan pada tahun 1989 dan 1990.
- Sebagai pelatih, ia membawa Barcelona meraih trofi Liga Champions pada tahun 2006, mengakhiri "kemarau" gelar Eropa bagi klub tersebut.
Carlo Ancelotti:
- Ancelotti, yang bermain di posisi gelandang AC Milan, meraih dua trofi Liga Champions pada tahun 1989 dan 1990.
- Sebagai pelatih, Ancelotti memenangkan Liga Champions dengan AC Milan pada tahun 2003 dan 2007.
Zinedine Zidane:
- Sebagai pemain, Zidane mengukir namanya dengan gol spektakuler yang membawa kemenangan Liga Champions bagi Real Madrid di tahun 2002.
- Setelah pensiun, Zidane menjadi pelatih Real Madrid dan mencetak hat-trick Liga Champions pada tahun 2016, 2017, dan 2018.
Pep Guardiola:
- Sebagai pemain, Guardiola membantu Barcelona meraih Liga Champions pada tahun 1992.
- Sebagai pelatih, Guardiola menciptakan era keemasan dengan memenangkan Liga Champions bersama Barcelona pada tahun 2009 dan 2011, serta dengan Manchester City pada tahun 2023.
Ketujuh individu ini telah menorehkan sejarah sebagai sosok yang berhasil menaklukkan Liga Champions baik sebagai pemain maupun pelatih, mengukir prestasi yang sangat langka di dunia sepakbola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H