Lihat ke Halaman Asli

Yudha Yanesa

mahasiswa

Yakin Sampai Sekarang Masih Minder Berkomunikasi, Pahami Asertif untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri

Diperbarui: 30 Desember 2023   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, banyak orang mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pendapat atau perasaan mereka karena kurangnya kepercayaan diri. Artikel ini akan membahas bagaimana kita bisa belajar menjadi lebih asertif dalam berkomunikasi, melalui pemahaman diri dan prinsip-prinsip komunikasi yang efektif.

  1. Kesulitan Berkomunikasi: Sebuah Masalah yang Umum Banyak individu mengalami kesulitan berkomunikasi karena takut ditolak, merasa tidak enak, atau bahkan takut konflik. Ini adalah masalah yang umum, terutama di Indonesia, dan memengaruhi sejumlah besar orang. Dalam konteks ini, kekurangan kepercayaan diri menjadi faktor utama yang membatasi kemampuan seseorang untuk mengungkapkan diri.

  2. Pentingnya Komunikasi Asertif: Komunikasi asertif adalah kunci untuk mengatasi kesulitan berkomunikasi. Ini melibatkan penyampaian pendapat atau perasaan dengan jelas dan tegas tanpa merendahkan diri sendiri atau orang lain. Kemampuan ini membutuhkan kepercayaan diri yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang nilai diri.

  3. Rumus ASET KSO: Rumus ASET KSO (Attention, Specifics, Effect on Me, and Thank You) merupakan panduan praktis untuk berkomunikasi asertif.

    • Attention (Perhatian): Pastikan lawan bicara fokus dan siap mendengarkan sebelum menyampaikan pendapat.
    • Specifics (Spesifik): Jelaskan perilaku atau kejadian secara spesifik, bukan menyerang sifat orang tersebut.
    • Effect on Me (Efek pada Saya): Gambarkan dampak perilaku tersebut pada diri sendiri tanpa menilai karakter orang tersebut.
    • Thank You (Terima Kasih): Sampaikan kesan bahwa pendapat atau perasaan Anda dihargai, dan tawarkan solusi atau kompromi jika memungkinkan.
  4. Meningkatkan Self-Esteem: Keberhasilan dalam komunikasi asertif dipengaruhi oleh tingkat self-esteem atau save steam seseorang. Meningkatkan pandangan positif terhadap diri sendiri dapat membantu seseorang menjadi lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat.

  5. Webinar Komunikasi Asertif: Untuk membantu dalam meningkatkan kemampuan komunikasi asertif, webinar "Komunikasi Asertif" diselenggarakan oleh satu persen. Webinar ini menawarkan materi yang lebih lengkap, kesempatan untuk berdiskusi, psychotest, dan dukungan komunitas untuk membantu peserta dalam mempraktikkan konsep-konsep yang dipelajari. Mengatasi kesulitan berkomunikasi melalui komunikasi asertif membutuhkan latihan dan pemahaman diri yang mendalam. Dengan prinsip-prinsip ASET KSO dan peningkatan self-esteem, seseorang dapat membuka jalan untuk berkomunikasi dengan lebih percaya diri dan efektif. Webinar "Komunikasi Asertif" adalah langkah konkret untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi.

Terima kasih telah menyimak artikel ini, dan semoga pembelajaran ini membantu Anda menjadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi. Jangan Lupa Komentarnya Untuk penulis..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline