Lihat ke Halaman Asli

Yudha Setya Nugraha

Penulis Lepas

Alasan Pembalap WSBK Lebih Sulit Beradaptasi di MotoGP

Diperbarui: 15 November 2022   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ben Spies saat membalap di WSBK dan Motogp. Sumber: Motogp.com

Sudah jadi rahasia umum kalau banyak pembalap Motogp yang pindah ke kelas Superbike (WSBK) dan langsung bisa berprestasi.

Nama-nama seperti Max Biaggi, Carlos Checa, Iker Lecuona, Marco Melandri , Nicky Hayden dan Alvaro Bautista bisa langsung naik podium di tahun pertama mereka.

Marco Melandri, konsisten di barisan depan WSBK. Sumber: Worldsbk.com

Bahkan sebagian nama-nama diatas bisa langsung memenangkan balapan di tahun pertama mereka membalap di WSBK.

Carlos Checa, berhasil menjuarai WSBK 2011. Sumber: Worldsbk.com

Dari segi gelar, Max Biaggi memenangkan dua gelar pada tahun 2010 dan 2012, Carlos Checa memenangkan gelar pada tahun 2011 dan Marco Melandri konsisten membalap di empat besar.

Max Biaggi, berhasil menjuarai WSBK 2010 dan 2012. Sumber: Worldsbk.com

Terbaru, Alvaro Bautista berhasil menyabet gelar juara dunia musim 2022 ini bersama dengan Ducati.

Alvaro Bautista, berhasil menjuarai WSBK 2022. Sumber: Worldsbk.com

Hal ini berbanding terbalik dengan pembalap-pembalap yang pindah dari WSBK ke Motogp. Sebut saja Noriyuki Haga, Ben Spies, James Toseland, Troy Bayliss, Colin Edwards dan Gareth Gerloff sulit berprestasi di Motogp.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline