Lihat ke Halaman Asli

Yudha Dwi

Mahasiswa Biologi Universitas Negeri Malang

Kegiatan Sosialisasi, Pemeriksaan Status Gizi, dan Pengadaaan Poster Gizi di SDN 1 Sambigede, Sumberpucung, Kab. Malang

Diperbarui: 13 Desember 2022   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Anak usia sekolah merupakan masa peralihan yang mengalami pertumbuhan fisik, mental, dan emosional yang cukup cepat. Pada masa peralihan ini, anak mulai mengeluarkan ide dan banyak belajar menerima hal-hal yang baru terlihat dan terdengar. Fase tersebut membutuhkan asupan makanan yang bergizi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan. Status gizi yang baik merupakan indikator penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan khususnya bagi perkembangan otak. Gizi optimal penting untuk kesehatan dan tidak terkena penyakit sehingga produktivitas kerja meningkat sedangkan gizi tidak optimal merupakan faktor dari penyakit tidak menular (PTM). Status gizi yang baik merupakan indikator penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan khususnya bagi perkembangan otak. 

Pengetahuan dan kesadaran anak usia sekolah khususnya siswa SD tentang kecukupan gizi yang masih kurang melatarbelakangi Tim KKN MBKM MD Desa Sambigede UM 2022 mengadakan program pengabdian masyarakat "Sosialisasi, Pemeriksaan Status Gizi, dan Pengadaan Poster Gizi". 

Program Sosialisasi, Pemeriksaan Status Gizi, dan Pengadaan Poster Gizi dilaksanakan dengan tujuan memberikan informasi serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang gizi, mengetahui status gizi siswa SDN 1 Sambigede dengan sasaran peserta kelas IV dan V. Program kerja ini dilakukan selama 2 hari yaitu pada 14 dan 15 Oktober 2022. Melalui pengetahuan yang memadai, diharapkan sasaran program dapat menambah pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya kecukupan gizi terutama pada fase sekolah. Ditambah dengan adanya pengadaan poster Pesan Umum Gizi Seimbang dapat menambah wawasan dan meningkatkan literasi pada siswa sekolah dasar.

Dok. pribadi

Program ini dihadiri oleh 46 siswa yang terdiri dari 19 siswa kelas IV dan 27 siswa kelas V. Materi yang disajikan melalui Power Point berjudul "Serba-Serbi Gizi" ini berisi tentang definisi gizi, jenis-jenis zat gizi, definisi gizi seimbang, 4 pilar gizi seimbang disertai video cuci tangan yang benar menurut WHO. Power Point yang berjudul "Serba-Serbi Gizi" ini disampaikan oleh salah satu Tim KKN MBKM MD UM 2022 yaitu Anisya Nurdania Pramesti yang merupakan mahasiswi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan 2022. Selain penyajian materi melalui Power Point, kami juga mengadakan permainan yang bernama Isi Piringku. Porsi Isi Piringku terdiri makanan pokok yakni sumber kabohidrat dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring. Lalu dilengkapi dengan lauk pauk dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring. Untuk setengah piring lainnya diisi dengan proporsi sayur-sayuran dengan porsi 2/3 dan buah-buahan dengan porsi 1/3. Games Isi Piringku ini terdiri dari 6-7 kelompok yang berisi 4 siswa/i. Pemenang dari permainan ini ditentukan dari kelompok yang paling banyak benar mengkategorikan bahan makanan.

Tim KKN MBKM MD UM 2022 juga melakukan pemeriksaan status gizi kepada siswa/i kelas IV dan V SDN 1 Sambigede dengan menggunakan metode antropometri. Metode antropometri merupakan metode untuk menentukan status gizi dengan menggunakan penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan menjadi salah satu cara yang mudah dan praktis untuk menilai status gizi. Batasan berat badan ideal ditentukan berdasarkan nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) yang merupakan alat sederhana untuk memantau status gizi.

Serangkaian kegiatan program kerja Tim KKN MBKM Membangun Desa Sambigede UM 2022 terkait Sosialisasi, Pemeriksaan Status Gizi, dan Pengadaan Poster Gizi mendapatkan respon dan dukungan yang positif dari seluruh Civitas Akademika SDN 1 Sambigede serta berdampak positif bagi siswa dan siswi karena mereka memperhatikan dengan seksama materi yang diberikan, antusiasme dan semangat yang tinggi untuk melaksanakan permainan yang diberikan. Pemahaman akan perbedaan makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah-buahan siswa/i kelas IV dan V yang sudah cukup baik. Diharapkan kegiatan ini dapat dijadikan sebagai referensi dengan melakukan pemeriksaan status gizi dengan pengukuran berat dan tinggi badan secara berkala.

Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline