Lihat ke Halaman Asli

Apresiasi Bagi Sang Inisiator Kebijakan Konservasi Hutan

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1427337573114882846

Yogyakarta, 19 Maret 2015. The 7th Annual Global CSR Summit & Awards 2015 merupakan acara tahunan di bidang Corporate Social Responsibility (CSR), dimana acara kali ini mengusung tema “Creative Inclusive Market Innovations”, yang bertempat di Hotel Sheraton, Yogyakarta (19/03). Selain menghadirkan para praktisi di bidang CSR dalam sesi diskusi, acara ini juga memberikan apresiasi bagi perusahaan – perusahaan yang telah menyadari bahwa CSR merupakan bagian penting dari keberlanjutan usaha.

Salah satunya Asia Pulp & Paper (APP), sebuah grup perusahaan nasional yang memproduksi bubur kertas dan kertas mendapat apresiasi di bidang lingkungan dengan predikat “Best Environmental Excellence”. Perusahaan yang mendapatkan predikat ini adalah perusahaan yang telah berhasil menerapkanprogram di berbagai bidang, sepertiefisiensienergi, extended product responsibility, green product, penguranganlimbah, penerapan praktek bisnisberkelanjutan dankonservasi air.

Salah satu program APP yang diikutsertakan dalam penghargaan ini ialah Kebijakan Konservasi Hutan atau Forest Conservation Policy (FCP), yang merupakan sebuah inisiatif yang pertama kalidikembangkan oleh APP, organisasi nirlabadan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). FCP tersebut mendefinisikan sebuah standar dan model bisnis baru untuk mencapai Zero Deforestation di dalam rantai pasokan industri. “Kami menyambut baik apresiasi yang telah diberikan kepada kami, karena niat baik kami adalah untuk menyelamatkan hutan di Indonesia melalui program FCP”, ungkap Direktur Corporate Affairs & Communication APP, Suhendra Wiriadinata seusai menerima penghargaan.

Peluncuran FCP, ditandai dengan diberhentikannya seluruh aktivitas pembukaan hutan alam oleh para pemasok kayu APP. Setahun setelah implementasi APP menggandeng Rainforest Alliance, sebuah organisasi internasional, untuk mengadakan evaluasi kemajuan implementasi FCP, hal ini dimaksudkan untuk memperoleh sudut pandang yang berbeda dan lebih netral pada saat evaluasi dilakukan.

Kami percaya dengan terus mempromosikan dan mengimplementasikan pentingnya praktik industri yang berkelanjutan, selain dapat menjamin kelangsungan hidup masyarakat lokal dan menyelamatkan lingkungan, Indonesia dapat berkompetisi di pasar global”, tutup Suhendra.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline