Lihat ke Halaman Asli

Yudha Kusuma

Copywriter Konten Kreatif

Cara Mencegah dari Kebiasaan Utang

Diperbarui: 6 April 2020   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Masyarakat di Indonesia hutang itu muncul karena kurangnya pendapatan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan karena nafsu untuk mengikuti gaya hidup di lingkungan sosialnya.

Tapi sebelumnya bedakan dulu antara hutang dan kredit, karena kalau kredit ini sesuatu yang dianggap masih mampu untuk membayar hingga lunas dengan cara dicicil secara bertahap dan rutin setiap waktunya sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dari kebiasaan hutang ini bisa dengan,

Menyusun Daftar Hutang Yang Harus Diselesaikan

Tuliskan terlebih dahulu hutangnya saat ini ada apa saja, mungkin pernah pinjam ke teman buat bayar SPP atau kuliah, pinjam untuk kebutuhan rumah tangga, pinjam untuk beli pulsa/kuota, dll.

Penting sekali menuliskan daftar hutang ini sebenarnya untuk mengetahui hutang mana yang paling prioritas untuk bisa diselesaikan segera agar tidak semakin menumpuk dan tidak menjadi beban yang lebih besar juga.

Dari sekian banyak hutang, pasti ada hutang yang menjadi prioritas untuk segera bisa diselesaikan. Walaupun memang semua hutang wajib hukumnya untuk diselesaikan dengan secepatnya. Atau bisa juga dengan menentukan mana dulu yang memiliki hutang yang lebih kecil sehingga dalam waktu dekat bisa cepat diselesaikan.

Hindari Gali Lubang Tutup Lubang Terus

Cara gali lubang tutup lubang bisa menjadi solusi paling cepat untuk menyelesaikan hutang tapi membawa masalah baru menimbulkan hutang baru lagi kepada orang lain. Lebih baik memberikan pengertian terlebih dahulu dengan berkomunikasi secara langsung untuk menunjukkan itikad baik bahwa akan menyelesaikan hutangnya.

Mencicil Secara Bertahap

Dari sekian banyak hutang yang dimiliki pastinya ada cara yang paling mudah untuk diselesaikan yaitu dengan mencicil secara bertahap dan rutin. Karena ini sebagai bentuk sikap positif diri sendiri untuk menyelesaikan hutang. Bisa menentukan sendiri batas waktunya sesuai dengan kemampuan pribadi untuk menyelesaikannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline