Lihat ke Halaman Asli

Rizwari Yudha Bathila

Staff Media Sosial

Prabowo dan Edrogan Bahas Gaza di KTT D-8, Pemerintah Klarifikasi Isu Walk Out

Diperbarui: 24 Desember 2024   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan walk out saat Presiden RI, Prabowo Subianto berpidato di KTT D-8, Mesir. Foto:Whatapps/Pribadi

Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya membantah tegas kabar yang menyebut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan walk out saat Presiden Prabowo Subianto berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir. Teddy memberikan klarifikasi lengkap mengenai insiden tersebut, yang sebelumnya memicu spekulasi di media sosial.

Menurut Teddy, kejadian tersebut terjadi pada sesi kedua KTT D-8 yang membahas isu sensitif tentang Gaza dan Lebanon. Pada sesi ini, Presiden Erdogan sempat meminta izin untuk berbicara lebih dahulu sebelum Presiden Prabowo karena keterbatasan waktu yang dimilikinya.

“Tidak ada walk out. Itu terjadi di sesi kedua, yang membahas Gaza dan Lebanon. Presiden Prabowo awalnya dijadwalkan berbicara pertama, tetapi Presiden Erdogan meminta izin untuk bertukar giliran karena harus meninggalkan lokasi pleno lebih awal,” ujar Teddy kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/12/2024).

Kronologi Insiden: Penjelasan dari Seskab

Teddy menjelaskan bahwa sesi pertama KTT, yang juga dihadiri oleh sejumlah kepala negara anggota D-8, mengalami keterlambatan. Sesi yang seharusnya selesai pukul 12.30 WIB baru berakhir pukul 14.30 WIB, sehingga sesi kedua baru dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelum sesi kedua dimulai, Erdogan dan Prabowo sempat berbincang santai saat makan siang bersama. Dalam pertemuan tersebut, Erdogan meminta izin untuk berbicara terlebih dahulu di sesi kedua.

“Presiden Erdogan sudah meminta izin kepada Presiden Prabowo untuk berbicara duluan karena ada agenda lain yang harus dihadiri. Ini permintaan yang sangat wajar dalam forum internasional,” kata Teddy.

Setelah menyampaikan pidatonya, Erdogan meninggalkan ruangan untuk melanjutkan agenda lain, tepat sebelum Presiden Prabowo memulai pidato. Teddy menegaskan bahwa momen tersebut adalah bagian dari dinamika yang biasa terjadi dalam forum internasional, bukan aksi walk out.

“Setelah selesai berbicara, Presiden Erdogan langsung meninggalkan ruangan karena sudah punya jadwal lain. Jadi, ini murni soal agenda, bukan sesuatu yang politis,” tambahnya.

Kemlu: Keluar-Masuk Ruangan adalah Hal Wajar

Menanggapi spekulasi yang beredar di media sosial, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui Juru Bicara Roy Soemirat turut memberikan klarifikasi. Roy menjelaskan bahwa keluar-masuk ruangan pleno adalah hal yang lazim dalam pertemuan internasional, termasuk untuk menghadiri agenda bilateral atau pertemuan lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline