Lihat ke Halaman Asli

Rizwari Yudha Bathila

Staff Media Sosial

Kunjungan Bersejarah MPR RI ke Kasunanan Surakarta Hadiningrat: Komitmen Pelestarian Budaya Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045

Diperbarui: 12 Desember 2024   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani bersilahturahmi ke Keraton Kasunanan Surakarta, Selasa, (10/12/2024). | Whatsapp / Pribadi 

Saat saya sedang dalam perjalanan pulang bekerja kemarin, saya membaca berita perihal Kunjungan Historis MPR RI ke Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Di bawah sinar matahari yang lembut dan yang teduh itu bertempat di Kompleks Keraton Surakarta, terjadilah sebuah pertemuan bersejarah yang berlangsung di antara dinding-dinding megah yang menyimpan jejak peradaban nusantara. 

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, bersama Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dan para tamu tiba dengan penuh wibawa. Ahmad Muzani, yang didampingi anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Danang Wicaksana Sulistya dan Adik Sasongko melangkah memasuki keraton dengan penuh khidmat. Langkah mereka disambut langsung dengan senyuman hangat oleh Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Paku Buwono XIII dan keluarga besar Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Di dalam ruang pertemuan yang sarat dengan ornamen budaya dan aroma khas bunga melati yang menghiasi ruangan, diskusi sangat mendalam mengalir seperti aliran sungai yang menyejukkan. "Keraton ini bukan hanya sekedar bangunan, melainkan adalah saksi hidup dari kejayaan peradaban nusantara," ucap Ahmad Muzani, memecah suasana dengan kalimat penuh makna. "Tugas kita adalah tetap menjaga jejak-jejak ini agar terus menjadi kekayaan bangsa, baik secara fisik maupun nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."

Dalam pertemuan tersebut Wacana Pelestarian Budaya menjadi sorotan utama. Ahmad Muzani menjelaskan, pelestarian budaya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. "Kita semua memiliki peran untuk memastikan bahwa warisan ini akan tetap selalu ada hingga Indonesia mencapai era Indonesia Emas 2045," ujar Ahmad Muzani. Pelestarian budaya bukan hanya tugas Keraton, tegas Muzani.

Di sisi lain, Keluarga Keraton menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan ini. Mereka menyebut langkah MPR sebagai wujud nyata kepedulian negara terhadap pentingnya pelestarian sejarah dan budaya nusantara, baik secara fisik maupun non-fisik. "Kami merasa senang dan bangga. Kehadiran ini membuktikan bahwa budaya adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan," ujar salah satu anggota keluarga Keraton.

Kunjungan itu pun diakhiri dengan doa dan harapan. Langit Surakarta sore itu seolah-olah turut merestui upaya yang mulia ini, juga menandai komitmen MPR RI untuk melestarikan warisan budaya bangsa, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Ahmad Muzani berharap pertemuan tersebut sebagai salah satu upaya nyata dalam menjaga peninggalan-peninggalan warisan budaya, seperti Keraton Surakarta Hadiningrat akan terus menjadi kebanggaan anak bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline