Lihat ke Halaman Asli

Rizwari Yudha Bathila

Staff Media Sosial

Gus Miftah Mundur dari Jabatan Khusus Presiden, Prabowo Apresiasi Tindakan Kesatria dan Bertanggung Jawab

Diperbarui: 9 Desember 2024   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden RI, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (06/12/2024). 

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa dipanggil 'Gus Miftah' mengumumkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan tanggapan atas keputusan pendakwah Gus Miftah untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Tindakan Gus Miftah yang mengundurkan diri tersebut dinilai sebagai bentuk tanggung jawab dan juga berjiwa kesatria.

Dalam sebuah jumpa pers yang diadakan di Istana Merdeka pada Jumat, 06 Desember 2024, Prabowo mengatakan, "Ya tadi saya sendiri belum melihat langsung tapi dapat laporan mundur." "Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria." Beliau sadar beliau salah ucap. Beliau bertanggung jawab dan beliau mengundurkan diri."

Prabowo mengatakan Miftah menyadari telah salah ucap sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri.

"Beliau sadar beliau salah ucap. Beliau bertanggung jawab dan beliau mengundurkan diri," ucap Prabowo.

Presiden Prabowo juga menghimbau untuk semua pihak agar dapat menghargai keputusan Gus Miftah tersebut. "Saya kira kita hargai sikap kesatria itu," ungkap Prabowo.

Keputusan yang diambil Gus Miftah untuk mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Setelah usai video ceramah dirinya viral dan ramai yang dimana di dalam video tersebut Gus Miftah menghina dan merendahkan penjual es teh sunhaji di jejaring media sosial.

"Saya ambil keputusan ini bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat." "Kepada Bapak Presiden, kepada Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya," ucap Gus Miftah, dalam pernyataan di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta, dan ditayangkan live oleh CNN Indonesia, Jumat (06/12/2024).

Gus Miftah sendiri juga menegaskan bahwa meskipun dia menyadari kesalahannya, keputusan untuk mundur adalah bentuk dari tanggung jawab moral dan profesionalnya sebagai pejabat yang dihormati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline