Menanggapi permasalahan yang ada di Desa Rabak, Departemen Sosial dan Pengabdian Masyarakat BEM SV IPB mengadakan program pengabdian masyarakat yang dinamakan "Ngariung Harja". Kata "Ngariung" diambil dari Bahasa Sunda yang berarti berkumpul dan "Harja" berarti sejahtera sehingga dapat diartikan bahwa ngariung harja adalah kegiatan berkumpul bersama untuk menciptakan kesejahteraan.
Kegiatan ngariung harja dilaksanakan di salah satu kampung di Desa Rabak yang dilimpahi dengan berbagai macam tanaman pangan yaitu Kampung Cikadu. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di Desa Rabak melalui lingkup kegiatan khususnya KESPENLING (Kesehatan, Pendidikan & Lingkungan
Berdasarkan survey yang telah dilakukan, kondisi lingkungan Desa Rabak kurang terjaga. Banyaknya sampah yang dibuang bukan pada tempatnya seperti bantaran sungai, jalanan sekitar, lahan kosong dan beberapa tempat yang bukan seharusnya menjadi tempat pembuangan sampah seperti selokan.
Hal itu terjadi karena kurangnya kepedulian masyarakat dalam mengelola sampah dengan baik, kondisi tersebut terjadi karena kurangnya kepedulian masyarakat dalam mengelola sampah dengan baik sehingga lingkungan menjadi tercemar. Kondisi tersebut menyebabkan menurunnya kualitas air dan tanah sehingga produktivitas sumber pangan menjadi berkurang dan dalam jangka panjang menyebabkan krisis pangan.
Pencemaran tersebut berdampak langsung pada lahan sawah milik masyarakat kampung cikadu yang mayoritas bertani, sehingga produktivitas lahan akan menurun. Penurunan produktivikas lahan akan mengakibatkan sumber pangan berkurang, dan dalam jangka panjang akan menyebabkan krisis pangan dan kesehatan gizi masyarakat desa menjadi terganggu.
Sasaran kegiatan ini adalah masrayarakt desa, remaja dan anak-anak dengan pembinaan berupa program ngariung harja. Kegiatan ngariung harja dilakukan secara rutin pada hari minggu dengan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan ringan seperti periksa darah, cek hb untuk masyarakat desa, sosialisasi terkait pergaulan bebas, free sex, dan bahaya narkoba untuk remaja, sosialisasi terkait krisis pangan, pentingnya makanan bersih dan pengelolaan sampah.
Program Ngariung Harja akan dilaksanakan selama tiga bulan dan telah dimulai pada tanggal 10 Agustus 2022. Program Ngariung Harja diharapkan dapat menjadi penggerak dan pelopor dalam meningkatkan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap permasalahan yang ada di Kampung Cikadu, Desa Rabak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H