Rasa syukur dan kebahagiaan dihaturkan kepada sosok inspiratif, Gurunda Bapak Aqua Dwipayana. Seorang motivator nasional, pakar komunikasi, dan teladan bagi banyak orang. Beliau telah memberikan begitu banyak ilmu, semangat, dan motivasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Penulis bersua langsung saat Gurunda Bapak Aqua Dwipayana mengisi acara di Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat padahari Kamis tertanggal 6 April 2022 . Saat itu beliau menyampaikan materi sharing bertema “Meningkatkan Etos Kerja, Kedisiplinan, dan Menjaga Lembaga Sebagai Sebuah Keluarga”. Acara tersebut berlangsung saat penulis berkhidmat di lembaga negara tersebut. Sungguh sangat terkesan, pemaparan dan motivasi nan menyentuh hati. Release acara tersebutdiantaranya dimuat media tugu bandung dan metrum: https://tugubandung.id/2023/04/06/safari-ramadan-sharing-komunikasi-dan-motivasi-dr-aqua-dwipayana-kini-bergeser-ke-komisi-informasi-jawa-barat-di-kota-bandung/
Sebagai seorang motivator, Gurunda Aqua Dwipayana bukan hanya sekadar berbagi teori, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana komunikasi yang baik dapat mengubah kehidupan seseorang. Lewat berbagai seminar, pelatihan, dan tulisan-tulisannya, beliau telah membantu banyak individu, instansi, serta komunitas untuk berkembang dan mencapai potensi terbaik mereka.
Di usia 55 tahun ini, kami mendoakan semoga Gurunda selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam setiap langkahnya. Semoga terus menjadi inspirasi bagi banyak orang, terus berbagi ilmu dan pengalaman, serta tetap diberikan kekuatan dalam menjalankan misi mulianya untuk mencerdaskan bangsa melalui komunikasi yang efektif dan membangun.
Lima puluh lima tahun cahaya telah berpijar, menerangi jiwa, menginspirasi tanpa batas.
Langkahmu bukan sekadar jejak di tanah, tetapi suluh yang membimbing banyak arah.
Dalam tuturmu mengalir bijak bestari, mengubah resah menjadi semangat tak henti.
Di setiap kata, ada makna yang menguatkan, di setiap nasihat, ada cahaya yang menenangkan.
Gurunda, usia hanyalah angka yang berlalu, namun baktimu tetap abadi dalam kalbu.