Anjing atau kucing adalah jenis hewan peliharaan yang cukup digemarin, selain karena kelakuannya yang lucu dan menggemaskan hewan peliharaan juga terkadang sudah seperti anggota keluarga sendiri. Namun jangan kita luka bahwa ada beberapa penyakit yang dapat disebarkan melalui air liur , gigitan ataupun cakaran dari hewan peliharaan kita seperti misalnya penyakit rabies
Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang berdiam di dalam air liur hewan yang terinfeksi dan vektor yang paling sering adalah kucing, anjing, dan kelelawar, dimana biasanya hewan yang terinfeksi akan memiliki gejala berupa dumb rabies atau furious rabies
Sedangkan pada manusia gejala rabies baru muncul 1-3 bulan setelah tergigit ataupun tercakar hewan yang terinfeksi rabies, gejalanya sendiri secara umum meliputi demam , kelemahan ataupun kekakuan otot, kesulitan menelan , hydrophobia ( takut air) dan takut cahaya
Bila kita tergigit kucing atau anjing maka hal yang kita harus lakukan adalah
- Segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 10-15 menit
- Setelah dibersihkan tutup luka dengan kasa steril
- Segera menuju fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin rabies
- Pastikan status vaksinasi rabies hewan yang mengigit, bila tidak jelas maka karantina hewan yang mengigit selama kurang lebih 10 hari, bila hewan mati mendadak segera laporkan ke faskes terdekat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H