Indonesia adalah negara yang kaya jika dilihat dari segi sumber daya alamnya. Kekayaan sumber daya alam yang bisa dikembangkan, antara lain, hutan, lautan, hingga beberapa hasil bumi. Sayangnya, kekayaan sumber daya alam tersebut justru tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Bahkan, justru dirusak oleh masyarakatnya. Misalnya saja, hutan yang dibakar habis-habisan atau lautan yang dipenuhi sampah plastik.
Tidak hanya kaya akan sumber daya alam, Indonesia juga kaya akan budaya. Kekayaan budaya di Indonesia bisa terlihat dari beragamnya pakaian adat, musik daerah, rumah adat, dan berbagai macam kesenian. Namun, kembali lagi disayangkan, kekayaan tersebut belum mampu dimanfaatkan dengan baik. Beberapa kebudayaan justru rawan punah karena para generasi penerus enggan mempelajarinya. Padahal, banyak orang asing berlomba-lomba mempelajarinya.
Dengan kekayaan yang dimiliki tersebut, Indonesia sangatlah berpotensi untuk menjadi negara besar. Tentunya, untuk menjadi negara besar, kekayaan yang dimiliki tersebut haruslah dioptimalkan. Strategi yang besar juga harus dipersiapkan agar mimpi tersebut dapat terwujud. Salah satu strategi yang bisa menjadi harapan adalah memaksimalkan sumber daya manusia yang ada di Indonesia.
Generasi Muda sebagai Pilar-Pilar Penopang Bangsa
Indonesia diketahui ditinggali oleh ratusan juta jiwa. Dari ratusan juta jiwa tersebut, berdasarkan data dari berbagai sumber, lebih dari setengahnya adalah usia produktif. Dengan kata lain, Indonesia saat ini memiliki generasi muda yang bisa diandalkan. Generasi muda dapat menjadi pilar-pilar penopang untuk memajukan dan membuat Indonesia menjadi negara besar.
Hanya saja, kondisi generasi muda di Indonesia masih ada yang memprihatinkan. Banyak anak-anak yang putus sekolah karena keterbatasan biaya. Selain itu, ada generasi muda yang terlibat kenakalan remaja, seperti tawuran, penggunaan narkoba, seks bebas, hingga pembunuhan. Hal itu tentunya sangat disayangkan. Oleh karena itu, seharusnya generasi muda mulai menjadi perhatian bagi pemerintah.
Strategi untuk Menuju Indonesia 2045
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, generasi muda menjadi pilar-pilar penopang untuk memajukan dan membuat Indonesia menjadi negara besar. Oleh karena itu, sudah semestinya generasi penerus bangsa harus disiapkan. Adapun persiapan tersebut meliputi kesiapan ilmu, mental, dan iman.
- Kesiapan ilmu -- Kesiapan ilmu dapat diraih dengan menuntaskan pendidikan. Tidak bisa dipungkiri, pendidikan menjadi salah satu bekal agar generasi muda mampu membangun bangsa. Selain itu, pendidikan juga menjadikan para generasi penerus bangsa mampu bersaing di kancah internasional. Oleh karena itu, pemerintah harus mengupayakan untuk menuntaskan pendidikan di Indonesia. Generasi penerus bangsa pun harus sadar diri bahwa pendidikan telah menjadi hal penting bagi kehidupan.
- Kesiapan mental -- Tidak hanya dari segi ilmu, kesiapan mental juga harus dipersiapkan matang. Bimbingan psikologis harus terus dilakukan agar mental kuat terbentuk pada generasi penerus bangsa. Dengan mental yang kuat, berbagai masalah akan mudah teratasi. Pembentukan mental kuat ini bisa dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
- Kesiapan iman -- Tampaknya, tidak akan berimbang jika ilmu dan mental yang kuat, tetapi tidak diiringi dengan kuatnya iman. Seperti yang bisa kita amati sekarang, banyak orang yang berilmu dan bermental kuat tidak segan-segan melakukan tindakan tidak terpuji. Oleh karena itu, iman sangat penting untuk menunjang kemajuan bangsa.
Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi bangsa besar, perlu kerja sama yang baik dari segenap komponen bangsa. Tidak hanya kerja sama, segenap komponen bangsa juga harus kerja keras. Para generasi muda bersiap-siap untuk menjadi pilar-pilar penopang bangsa, sementara para generasi tua membantu menyiapkan generasi muda untuk menjadi pilar-pilar penopang bangsa. Hal tersebut telah terangkum dalam quotes yang pernah disampaikan oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Berikut ini adalah bunyi quotes tersebut.
"Dalam transformasi menuju Indonesia 2045 diperlukan visi dan strategi besar, yang dijalankan oleh segenap komponen bangsa yang benar-benar bersatu dan mau kerja keras, di bawah kepemimpinan putra-putri terbaik bangsa."
*Pernah terbit di website Yudhoyono Institute.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H