Mataraman (24/08/2023). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Stunting (KKN-T) kelompok 10 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin melakukan edukasi jajanan sehat di Madrasah Ibtidayah Simpang Tiga.
Makanan jajanan sangat mudah ditemukan di pinggir jalan dengan berbagai bentuk, rasa dan warna. Keamanan pangan jajan anak sekolah menjadi perhatian penting karena anak sekolah mengkonsumsi jajanan yang dijual di lingkungan sekolah setiap hari. Diperkirakan 98.9% anak jajan di sekolah dan sekitar 50% sebagai penyumbang energi dan protein tubuh anak. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat 14.7% jajanan di lingkungan sekolah mengandung bahan berbahaya seperti boraks, rhodamine B, formalin dan metanil yellow. Akumulasi zat adiktif menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker. Pengolahan yang tidak higienis memungkinkan jajanan terkontaminasi mikroorganisme pathogen
Oleh karena itu dilakukan sosialiasi dari program kerja yang berjudul "Edukasi Jajanan Sehat Pada Anak Sekolah". Tujuannya agar anak-anak dapat memperhatikan jajanan yang akan dikonsumsi yaitu dengan dengan memilih jajanan yang sehat. Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi
Penulis: Yudaa Handi Kusuma
Jurusan/Fakultas: S1 Pendidikan Bahasa Indonesia/Fakultas Keguguran Dan Ilmu Pendidikan
Dosen Pembimbing Lapangan: Istiqamah, S.Pd., M.Pd
Lokasi KKN: Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI