Lihat ke Halaman Asli

Yuda Agustian

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Walisongo Halal Center (WHC) UIN Walisongo Tingkatkan Profesionalisme Guru Melalui Penyelia Halal

Diperbarui: 29 November 2024   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UIN Walisongo

UIN Walisongo Online, Semarang -- Walisongo Halal Center (WHC) UIN Walisongo menyelenggarakan Pelatihan Penyelia Halal untuk para guru dari berbagai sekolah di Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung pada 22-24 November 2024 di Ruang Teaterikal lantai 4 Gedung Rektorat Kampus 3 ini bertujuan meningkatkan profesionalisme guru dalam mendukung penguatan ekosistem halal di Indonesia.

Direktur WHC, Dr. Malikhatul Hidayah, mengungkapkan bahwa jumlah Sertifikasi Halal (SH) di Indonesia masih tergolong rendah, sehingga profesi penyelia halal menjadi semakin diminati, termasuk oleh para guru yang ingin memperluas perannya. Tingginya kebutuhan akan penyelia halal di berbagai sektor membuat guru menjadi kandidat potensial, mengingat mereka memiliki dasar pengetahuan etika, nilai moral, dan kemampuan administrasi. Profesi guru juga memiliki keahlian yang relevan, seperti kemampuan edukasi, kepemimpinan, dan pemahaman standar, yang sejalan dengan tugas penyelia halal. Guru terbiasa menyampaikan informasi secara terstruktur, yang penting untuk mengedukasi pihak terkait mengenai prosedur halal. Selain itu, pengalaman guru dalam menjalankan kurikulum dan menjaga disiplin sesuai standar pendidikan dapat diterapkan dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi halal. Kemampuan guru dalam mencatat perkembangan siswa juga mirip dengan tugas penyelia halal yang memerlukan pencatatan dan pelaporan proses produksi.

Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Nizar, M.Ag., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kepekaan guru terhadap nilai moral dan etika menjadi keunggulan dalam menjaga integritas proses halal. Dengan mengikuti pelatihan atau sertifikasi khusus dari lembaga resmi seperti BPJPH, guru dapat memperluas kompetensinya ke bidang penyeliaan halal. Selain itu, peluang finansial yang ditawarkan oleh ekosistem halal menjadi insentif tambahan, membuat profesi penyelia halal semakin menarik. Profesi ini fleksibel dan dapat dilakukan kapan saja serta di mana saja.

Sebagai tindak lanjut, peserta yang telah menyelesaikan pelatihan akan didorong untuk mengikuti uji kompetensi, yang kemudian akan menyaring hingga 40 peserta terbaik. Program ini diharapkan dapat mendukung percepatan implementasi Undang-Undang Jaminan Produk Halal baik di tingkat lokal maupun nasional. Kegiatan ini terselenggara dengan dukungan penuh dari BI Jawa Tengah.

Kepala Divisi Implementasi KEKDA, Ibu Ambawani Restu Widi, dalam sambutannya menyatakan bahwa program pelatihan penyelia halal merupakan bagian dari upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membangun ekosistem halal di Jawa Tengah. Program WHC UIN Walisongo ini diharapkan mampu mendorong terciptanya Jawa Tengah sebagai pusat industri halal di Indonesia.

Sumber : https://walisongo.ac.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline