Jika Kita berbicara seputar Kuliner di Indonesia ini tentu tidak akan habis habisnya,Nah mari kita sejenak terbang ke Kalimantan selatan untuk mengintip kuliner unik,menarik dan tentunya enak yang tidak bisa ditemui di kota kota besar.Cek it out!.... Ketupat Kandangan Ketupat Kandangan Ini Dapat Kita di Temui , Khususnya Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,tepatnya disekitaran Daerah Sungai Raya dan Parincahan.Kuliner ini terdiri dari Ketupat,Kuat Ketupat dan sambal acan (terasi).Anda mungkin akan berfikir ketupat kandangan sama dengan ketupat pada umumnya,tetapi sangat berbeda jauh.Perbedaanya terletak pada ketupat yang isi atau nasinya tidak menyatu melainkan memisah atau purai layaknya seperti nasi biasa.Sedangkan gulainya terbuat dari Santan Kelapa lalu dimasak dengan rempah2 tertentu seperti bawang merah-putih,jahe,kemiri,kunyi,serai,lengkuas dan rempah lainnya.setelah Santan mendidih,dimasukanlah ikan Haruan/ (gabus)/ tauman (toman),ataupun ayam yang terlebih dahulu di asap.Untuk pembuatan sambal terasi sama pada umumnya,tetapi lebih banyak cabai merahnya.Nah,selain itu cara makannya cukup unik dimana jika anda makan di rumah makan yang menyediakan Ketupat Kandangan,anda tidak akan menemui sendok dan garpu melainkan hanya kobokan kecil untuk mencuci tangan,cara makannya pun langsung menggunakan tangan dengan meremas ketupatnya sebelum di makan.Ets,tentunya yang meremasnya anda sendiri. Gangan Humbut
Yup,Makanan ini terbuat dari Humbut Kelapa atau Bagian putih yang terletak di pucuk kelapa.Makanan ini biasanya disajikan jika ada hajatan tertentu seperti Mendirikan rumah,perkawinan ataupun kematian.Jarangnya makanan in di buat tentu karena humbut sendiri susah dicari,yaitu harus dengan menebang kelapa.Cara pembuatannya pun juga terbilang mudah,pertama Humbut di iris tipis lalu di cuci setelah itu rebus santan sampai mendidih, masukan humbut,labu kuning,jagung pipil,kacang panjang dan irisan bawang merah serta tidak lupa garam gula.Soal rasa,jangan diragukan. Gangan Gadang Pisang Gangan gadang pisang berbahan utama dari Pelapah atau gedebok Pisang kepok/Awa.Masakan ini disajikan di saat perkawinan,ada yang mempercayayi dengan menyajika gangan gadang pisang ini kelak keluarga mempelai akan jauh dari pentengkaran,perpecahan dan perselisihan karena sesuai filosofis batang pisang sendiri yang dingin (coba aja pegang batang pisang,agak dingin2 kan).Mengenai resef dan cara pembuatan penulisan belum menemukan sumber terpecaya. ========> Bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H