Lihat ke Halaman Asli

Yudha Bantono

TERVERIFIKASI

Pembaca peristiwa

Konser Zentuary Dewa Budjana Berlangsung Malam Ini di Sanur Mostly Jazz Festival

Diperbarui: 19 Juli 2017   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DEWA BUDJANA, Foto Agus Wiryadi

Tidak usah harus membayangkan bagaimana semilir angin pantai yang dingin di malam hari bertemu dengan alunan musik jazz. Sayang sekali bila dilewatkan, karena musisi Dewa Budjana bakal menghadirkan sajian musik jazz dari album terbarunya Zentuary di panggung Sanur Mostly Jazz Festival, Jumat (14/7) malam ini, di Griya Santrian Resort.

Kata Budjana gitaris kreatif yang sulit tertandingi ini, kehadirannya di SMJF sekaligus merupakan tampilan pertama memanggungkan Zentuary di Bali. Album Zentuary yang berisi 12 lagu itu kali pertama diluncurkan di Yogyakarta dan dilanjutkan konser kali kedua di Nuart Sculpture Park, Bandung, tahun lalu.

"Zentuary sendiri merupakan album kesepuluh bagi Budjana, album ini sangat istimewa hadir di SMJF karena memang berakar kuat dari Bali," katanya. Ada hal menarik ketika mencermati Zentuary, di mana Zentuary sendiri menurut Budjana adalah gabungan dua kata "zen" dan "sanctuary". Zen artinya kosong atau titik mulai, dan Sanctuary adalah tempat berteduh yang tenang. Inilah sebenarnya album yang memiliki nuansa keteduhan yang patut dinikmati secara langsung.

DEWA BUDJANA, Foto SOLAS PM (Zentuary-Dewa Budjana) youtube

DEWA BUDJANA, Foto SOLAS PM (Zentuary-Dewa Budjana) youtube

Dewa Budjana selain bermain dengan grup Gigi selama lebih dari seperempat abad juga produktif membuat solo album jazz di antaranya Nusa Damai (1997), Gitarku (2000), Samsara (2003), Home (2005), Dawai in Paradise (2013), Joget Kahyangan (2013) Surya Namaskar (2014) dan Hasta Karma (2015).

Di samping itu album terpenting lain yakni 3 album Nyanyian Dharma, hampir 10 album ramadhan dengan Gigi, satu album Christmas dan bulan lalu album Buddha.

Zentuary dalam promosi album juga akan dikemas dalam tour keliling eropa pada Oktober mendatang. Bersama Meier Budjana Group album Zentuary dan Infinity (Nicolas Meier) konser tour akan dimulai dari Inggris dengan 8 tempat konser ternama, Belanda, Belgia, Swiss dan Jerman.

Budjana sangat berharap festival jazz di pinggir pantai ini bisa terus berlanjut setiap tahun, dan kian mengukuhkan Sanur sebagai destinasi musik jazz karena memiliki perjalanan historis seperti halnya seni rupa yang berkembang di daerah ini. "Sanur adalah oase kreatif bagi seniman apa saja, lebih-lebih didukung posisi tempat yang strategis di tengah-tengah antara Nusa Dua, Kuta dan Ubud," katanya.

Dengan Zenctury di SMJF Budjana terbukti sebagai gitaris yang produktif dalam industri musik, selain karya album ini baru, hadirnya ia malam nanti juga mencakup deretan portfolio pribadinya dalam perjalanan kariernya yang terus bersinar.

Di samping dirinya, pengisi acara Sanur Mostly Jazz Festival selengkapnya pada Jumat (14/7) ialah Koko Harsoe Trio (16.30-17.30); Balawan (18.00-19.00); Yuri Mahatma feat Nancy Ponto (19.30-20.30); Dewa Budjana Zentuary (21.00-22.00) dan ditutup Idang Rasjidi feat Nesia Ardi (22.30-23.30). (Yudha Bantono, SMJF)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline