Lihat ke Halaman Asli

Pengamat: "Liga Merah-Putih, Harusnya Liga Merah-Kuning.."

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13482074711462259878

Rapat Joint Committee atau Komite bersama yang di bentuk AFC untuk menengahi kisruh sepak bola Indonesia,kemarin di gelar. PSSI yang di wakili Todung Mulya Lubis, Tjatur Agus Saptono, Saleh Mukadar dan Widjayanto,empat dari perwakilan PT.LIGA INDONESIA, yakni Djamal Aziz, Joko Driono, Hinca Panjaitan dan Togar Manahan Nero. 4 point telah di hasilkan dalam pertemuan di Kuala Lumpur tersebut,Yakni : a.) Penyatuan Liga,yang "masih" akan di coba hingga 2013 atau 2014. b.) Di angkatnya kembali Eks- Exco PSSI yang di pecat (dengan jalan kongres tentunya). c.) Mengubah statuta PSSI yang kurang Benar. d.) Pengelolaan Tim Nasional. Wacana yang di keluarkan oleh kedua pihak pengelola liga,PT. Liga prima Sportindo (LPI) dan PT.LIGA INDONESIA (ISL) tentang RED and WHITE League atau LIGA MERAH PUTIH nyatanya di tolak oleh AFC,karenanya hanya ada 1 liga dengan kasta teratas pada suatu negara. Saya berkesempatan berdiskusi dengan seorang pengamat bung "Krucil Wonopinter",beliau di kenal sebagai wartawan yang kritis dan tahu benar akan masalah Sepak bola Indonesia. Berikut cuplikan Diskusi kami berdua. Apa kabar bung Krucil,sedang sibuk apa anda sekarang ? saat ini saya sedang menekuni bisnis kecil kecilan,selain menjadi wartawan tentunya. baik,bagaimana pendapat anda mengenai kisruh Sepak bola indonesia saat ini ? saya melihat,dalam hal ini PSSI kurang tegas dalam menangani pihak-pihak yang tidak semestinya ada di posisinya. Bisa anda Jelaskan,bagaimana itu ? Pak Djohar adalah orang yang baik,beliau tahu betul bagaimana menjadi pemimpin. namun,saya pikir beliau kurang tegas untuk mengatasi ini. Jadi anda menilai Kepemimpinan Djohar Arifin Husein masih belum cukup bagus ? Ya,andai dari awal itu PT. Liga Indonesia di bubarkan,tidak akan seperti ini. PT. Liga Indonesia itu kurang bagus,tidak ada audit dan laporan sepenuhnya ke PSSI. Untuk Klub-klub yang saat ini masih percaya PT.Liga indonesia bagaimana ? Klub-klub itu kan,apa kata pengurus nya.Pengurus pengurus itu "wes kadung keenaken" kata orang jawa. Selama ini klub menyusu kepada APBD,kalau di PT.Liga Prima Sportindo kan sudah di ajak mandiri untuk cari sponsor,managemen yang benar,dll. Ya mana mau mereka,ada yang gampang kok pilih yang susah. Lalu bagaimana dengan KPSI ? KPSI itu pahlawan kesiangan,masalah PSSI itu hanya dualisme liga.Bukan Organisasi. Jadi berhubung ada kisruh seperti ini,orang-orang KPSI memanfaatkan hal-hal yang bisa di manfaatkan. oke,terakhir pak.pendapat anda Liga Merah-Putih ? hehehe...Itu kan hanya nama saja,sebenarnya sama saja IPL sama ISL. namun,supaya lebih nasionalis jadi namanya di usulkan seperti itu. Liga Merah kuning juga bagus,karena dari satu liga dari warna Merah dan liga satunya dari Warna Kuning.. maksudnya itu bagaimana bung ? Ya..Tanya saja sama bapak mu atau orang-orang yang lebih tua dari kamu. kamu kan masih krucil,jadi lambat laun pasti tahu.. cintai sepakbola indonesia,karena cinta tak selamanya indah. @yuardibian

1348207551772166781

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline