Lihat ke Halaman Asli

Nak, Ketika Kau Bertanya

Diperbarui: 27 November 2024   02:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karya digital si Cantik. Dokpri. 

Ketika kau bertanya
Mengapa ?
Hatikupun ikut terluka

Ketika kau bertanya
Karena apa?  
Aku pun tak bisa menjawabnya

Ketika kau kembali bertanya,
Kok bisa ?
Aku pun tak sanggup menjawabnya.

Lalu, saat kau kembali bertanya, mengapa hanya aku ?
Hatiku patah menjadi dua.

Ya, kenapa hanya kamu yang ditahan haknya yang paling mendasar ? Bahkan diberi papan petunjuk yang keliru ? 

Mungkin nak, karena selembar kertas yang biasanya itu tidak lagi bisa menahan lajumu.

Tapi mengapa pula mereka berusaha menahan lajumu, ketika seharusnya mereka membantumu melaju lebih lagi ? Bukankah itu tugas mereka yang sebenarnya?

Memang agak susah di logika.

Dan lagi,  bagaimana mungkin selembar kertas bisa mengalahkan lembaran-lembaran buku diktat yang dengan tekun kau cerna.

Bisa saja direkayasa di angka, tapi bisakah mereka merekayasa yang meresap di daya cerna ? Yang mengendap dalam memorimu, bertumpuk dalam lautan ilmumu ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline