"Hey!"
Aku berbalik, ia mengedipkan mata.
Ya ampuuun...setelah sekian purnama!
Ia memelukku erat, seperti biasa dilakukannya.
Dulu.
"Kau tampak lelah!" Ia mengangsurkan sekaleng cola yang baru saja dibukanya.
"Hmmm" gumamku sembari menenggak dan merasakan sensasi gelembung soda yang membasahi kerongkonganku.
Hari ini agak dingin. Musim gugur sudah mulai menyapa. Aku merapatkan syalku.
Kami duduk di bangku taman, menatap angsa-angsa putih yang sedang berenang.
"Hari ini kamu irit bicara...Ada apa?"
Aku tak bisa menahan genangan airmata yang mengintip disudut mataku. Setiap kali mendengar nada bicaranya seperti itu, selalu membuatku menangis.
Aku sangat merindukannya.