Saat audisi Got to Dance UK 2011 nampak seorang bocah lugu usia 13 tahun bernama Luke berlaga mempertunjukkan tariannya yang begitu ekspresif dan unik hingga memukau seluruh penonton dan terutama tiga orang juri yang terdiri dari Adam Garcia, Ashley Banyo dan Kimberly Wyatt yang biasanya paling pelit memberi nilai bagus namun saat itu mata Kimberly berbinar-binar dan nyaris tak berkedip menatap aksi Luke dan akhirnya memberi bintang emas kepada Luke.
" Luke...kau benar-benar mengagumkan...kau menari dengan hati..." Kimberly memberI pujian.
" Tarianmu begitu ekspresif...menyiratkan ketakutan dan kemarahan..." Adam berkomentar.
Sementara Ashley si murah hati menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum seolah tak percaya pada penglihatannya, " Wow sangat dramatis, " ujarnya.
Ya ...tarian Luke memang berbeda, begitu penuh makna dan berkarakter, terjalin indah dalam sebuah cerita yang mengekspresikan pergolakan batinnya sendiri. Siapakah Luke, bocah yang nampak lemah dan ringkih dengan postur tubuh kecil, kurus dan agak bungkuk tersebut?
" Menari adalah caraku untuk menggapai mimpi, menghibur diri dan melupakan kesedihan..." ujar Luke saat diwawancarai,.
" Semua orang mencibir dan mengolok-olokku saat aku menari di sekolah..." lanjut Luke.
" Di sekolah ia kesepian...tak seorangpun yang mau menemaninya..." tukas ibunda Luke dengan raut penuh kesedihan.
" Seringkali ia pulang sekolah sambil menangis..." sambung ayah Luke tak kalah prihatin.
" Orangtua mana yang tahan melihat anaknya setiap hari terluka...hati saya bagai ditoreh pisau..."