Lihat ke Halaman Asli

Yoyo Setiawan

Melengkapi hidup dengan membaca dan menulis; membaca untuk menghayati betapa ruginya hidup tanpa ilmu, menulis untuk meninggalkan jejak bahwa kehidupan ini begitu berwarna.

Perjalanan Hati

Diperbarui: 25 November 2021   05:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Yoyo Goyol (@yoyo_setiawan_79)

"PERJALANAN HATI"  

Tiada hati ini, terbersit untuk  

melupakanmu 

Segala yang terjadi telah berlalu 

Pernah ku berpikir tuk berbenah 

Perbaiki semua dalam  

kesempatan kedua

Tapi, kau telah pasrah,

      diam, patah arang 

Ayah bundamu, tak rela  

kubersanding denganmu 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline