Lihat ke Halaman Asli

Yoyo Setiawan

Melengkapi hidup dengan membaca dan menulis; membaca untuk menghayati betapa ruginya hidup tanpa ilmu, menulis untuk meninggalkan jejak bahwa kehidupan ini begitu berwarna.

Musibah Kecelakaan Artis dan Banjir Bandang Batu, Apa Hikmah Semua Ini?

Diperbarui: 5 November 2021   05:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari Kamis, 04 November 2021 masuk di headline berita online; Kecelakaan artis Vanessa Angel di jalan Tol Jombang-Jatim dan banjir bandang di kota Batu, Malang. Semua berita itu jauh dari lokasi kami, sehingga hanya menonton di layar hp atau televisi, tak banyak yang dilakukan kecuali mengikuti perkembangan beritanya.

Kalau untuk insiden kecelakaan artis Vanessa Angel dan suami hingga merenggut nyawanya, --istilah kerennya--sehidup semati. Sudah biasa ya, kita mendengar update berita tentang segala kegiatan artis di Indonesia. Dari bangun tidur sampai tidur lagi, semua diliput, dari kelahiran sampai juga kematiannya. Memang semua kegiatan artis adalah komoditas pokok di negeri ini.

Dan, berita terakhir yang bersanding di upload media online adalah musibah banjir bandang di kota Batu, Malang. Menurut Anda berita mana yang akan trending? Apa ini semua,--berita artis dan bencana alam yang terjadi bersamaan---sudah diatur sang Maha Kuasa?

Terlepas dari takdirNya, kita harus bijak menyikapi informasi yang datang ke hadapan kita sekarang. Mana yang harus disikapi serius, ditindaklanjuti dan mana berita yang hanya untuk hiburan. Dan, ini bagian seriusnya. Setelah kita tahu informasi dari berita terkini, lalu apa selanjutnya?

Apa yang harus kita lakukan? Ini jarang kita pikirkan. Contoh dari kejadian kecelakaan artis Vanessa Angel dan musibah banjir bandang di kota Batu, Malang. Setelah kita tahu informasi ini, lalu kita mau apa?

Sebagian besar pastinya mendoakan korban. Ada yang simpati dengan anak atau keluarga yang ditinggalkannya. Dan para penggemar (follower media social) akan membuat acara yang heboh dari sekedar doa bersama (berkumpuk atau daring) sampai acara ziarah.

Ada hal lain yang lebih bermanfaat selain "perayaan" sebagaimana orang banyak lakukan, hanya untuk sekedar mengingat/ mengenang. Banyak pelajaran yang terlupakan; bahwasanya Tuhan masih sayang dengan kita, dengan kondisi sehat kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri lebih baik sedang mereka tidak! Kita juga diberi kesempatan untuk berbuat baik dengan sesama, dengan mereka membantu meringankan derita dan merangkulnya, membuktikan kepedulian kita bersaudara.

---------&&&--------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline