Raut wajah dan rambutnya sangat biasa
Di kepalanya ia menyimpan sebuah peradaban dari segala zaman
Ada pula sebuah sosok abstrak yang tak biasa ia jelaskan
Namun hakikatnya ia terlalu biasa
Kata-katanya tak secanggih pemikirannya
Hanya dengan sebuah pena pemikirannya terlaksana
Namun, tiada hari tanpa kesialan
Pikirnya semua bisa ia hadapi
Pikirnya semua bisa ia tangani
Namun nyatanya kosong
Kekosongan itu nampak di wajahnya yang tak banyak berekpresi