Lihat ke Halaman Asli

suryo hadi kusumo

Penulis dan pejuang seni.

Terik di Jogja

Diperbarui: 24 Desember 2023   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jam menjelang 12 siang

Disiang bolong ini kunikmati sebuah kopi panas dibawah terik matahari

Ingin rasanya aku usaikan ritual ini secepatnya

Namun apalah aku

Kopi masih banyak

Rasanya sangat disayangkan menyia-nyiakan kopi hitam ini

Namun aku juga tak sekuat orang-orang itu juga

Duduk dibawah atap seng ini membuatku mandi keringat

Aku tak lakukan apapun saja sudah basah sekali

Apalagi bergerak

Apakah ini?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline