Di bawah sinar terik mentari kau berjalan
Setengah hari sudah kau berjalan berkeliling kota
Kau tawarkan jasa - jasamu dengan lugunya
Keluguanmu membuatmu kerap menerima penolakan
Penolakan halus maupun kasar kau terima dengan lapang dada
Tiada kau berpikir untuk berhenti menawarkan jasa - jasamu itu
Langkah kakimu tak seiringan lagi dengan perutmu
Pikiranmu mengebu-gebu namun jasmanimu melemah
Kau hanya bisa meringis menahan lapar dan dahaga
5000 ribu rupiah yang kau punya kala itu
Kau bisa apa?