Lihat ke Halaman Asli

Sederhana Vs Rumit

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua cara pandang ini memang unik. Kelihatan sama namun tidak serupa. Karena perbedaan inilah maka kedua cara pandang ini akan sulit bergabung. Padahal kedua cara pandang ini akan selalu bertemu dimanapun ada banyak orang yang berkumpul dan berinteraksi.

Apakah mungkin keduanya bergabung. Kalaupun mencoba bergabung hasil yang kemungkinan terbesar muncul adalah SERUMIT atau bisa juga SEDEMIT. Serumit berarti serumit-rumit nya dan ini menimbulkan masalah baru yang berbeda dari sebelumnya yang sederhana dan rumit. Sedangkan SEDEMIT ini diambil dari bahasa jawa yang berarti adalah sesyetan. Ciri khas syetan adalah selalu membuat hati kita tidak tenang. Syetan hanya menggoda kita untuk berbuat yang buruk. Dan siapakah syetan itu? Syetan tak lain bukan adalah dari diri kita sendiri maupun dari jin.

Lalu bagaimana menggabungkan kedua cara pandang tersebut agar memperoleh suatu hasil yang SERU? ini perlu diadakan penelitian lebih lanjut karena apa? Karena ini menyangkut sesuatu yang serupa tetapi beda. Hingga kini para ahli belum bisa menemukan formula yang tepat untuk menggabungkannya. Cenderung pandangan sederhana selalu disalahkan kenapa karena hidup itu memang tidak sederhana. Tetapi beda lagi dengan cara pandang sederhana yang selalu menganggap bahwa RUMIT itu hanya untuk orang yang sulit memahami hidup ini.

Sulit memang tetapi ini tantangan untuk para ilmuan untuk menemukan formulasi yang tepat kalau ini bisa ditemukan formulasi yang tepat InsyaAllah semua akan berjalan dengan baik dalam bidang organisasi, bermasyarakat, berbangsa, bernegara bahkan berkeluarga.

(kk/yowis)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline