Lihat ke Halaman Asli

Yowelia Cindy Rella

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Edukasi Pencegahan Stunting Dengan Penerapan 5 Intervensi Kepada Remaja Putri Desa Bawahan Seberang

Diperbarui: 30 Agustus 2023   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Mahasiswa KKN-7 Tematik Universitas Muhammadiyah Banjarmasin  kelompok 2 di Desa Bawahan Seberang Kecamatan Mataraman mengadakan sosialisasi dalam rangka upaya pencegahan stunting dengan melakukan sosialisasi sebagai pencegahan sedini mungkin yang dihadiri oleh remaja putri Desa Bawahan Seberang.

Program edukasi pencegahan stunting ini dilakukan dengan 5 intervensi, salah satunya dengan tidak melakukan pernikahan dini, yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 10 agustus 2023 yang bertempat di balai Desa Bawahan Seberang. Program ini diharapkan agar remaja di desa ini dapat memahami dampak buruk yang dapat ditimbulkan akibat pernikahan dini. 

Pada kegiatan ini, remaja putri diberi pemahaman dan wawasan terkait bahaya pernikahan dini. Anak yang dilahirkan pada ibu yang usianya masih muda dapat mengakibatkan masalah gizi buruk, pendek, dan kurus. Selain itu, umur ibu yang masih sangat muda dalam masa pertumbuhan sehingga dapat terjadi perebutan gizi antara ibu dan janin yang dikandung.

Dok. pribadi

Kegiatan ini tidak hanya memfokuskan pada materi saja, namun diisi dengan sesi tanya jawab antara hadirin dan penyaji. Materi disajikan  dalam bentuk leaflet atau selebaran kertas yang memuat informasi dan himbauan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline