Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Menghapus Rasa

Diperbarui: 14 Januari 2025   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menghapus (sumber gambar : terasmedia.com) 

Tak apa semut kecil
Kau adalah petarung terbaik
Dua kali menendang kerikil
Aku melihat dari bilik

Terulang kembali
Walau kini tak lagi sepi
Terima kasih berkali-kali
Lagi, berapi-api

Dua mata
Menjadi tanda
Jika rasa itu masih digenggam semesta
Parah, sampai menusuk dada

Maafkan, aku tersiksa
Tak bisa menghindar darimu, kesatria
Tak bisa menghapus rasa
Yang senantiasa membawa bahagia

Hadirmu yang sengaja
Bagai Dewa yang hobi meluncur
Dan selalu meraja
Dalam sanubari, yang selama ini tertidur

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline