Beda mesin dan beda tempat, biasanya juga beda caranya. Kopi dengan melayani sendiri di mesin kopi yang biasa kubeli di dua tempat caranya sama walau beda ukuran, yaitu cup otomatis keluar tanpa kita siapkan.
Di tempat ketiga yang baru kulihat, awalnya stok habis, hingga aku tidak membelinya. Hari berikutnya aku ke tempat itu lagi, mesin kopi sedang dipakai, menandakan ada pembeli, tapi aku lihat dari jauh, sehingga tak tahu secara detailnya.
Baik, aku tinggal membeli lainnya lalu kulewati lagi mesin itu dan kosong. Aku tak melihat tulisan untuk ambil cup dan tak melihat cup ada di luar dekat mesin. Dengan percaya diri aku proses seperti mesin lainnya.
Tiba-tiba air minum keluar tanpa cup dan tumpah di bagian lubang di bawah keran air minum. Waduh, sudah bayar malah rugi, cuma dapat setengah. Mungkin lain kali memang harus lihat sekitarnya atau melihat contoh pembeli sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H