Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Pantas Lebih Murah

Diperbarui: 4 Januari 2025   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi lumpia dengan varian rasa (sumber gambar : kompas.com) 

Memesan makanan tanpa dicatat penjual dan lewat perantara adalah hal yang bisa memunculkan salah. Ibu akan kedatangan tamu beberapa orang secara mendadak. Pagi hari baru info, datangnya sore hari. Jelas kami bingung harus membeli apa untuk snack. 

Lalu dipesankan snack yang dekat rumah dan setahu kami bukanya sore hari. Maka Ibu pesan ke pemilik di rumahnya. Itulah cara kami agar nanti sore sudah siap tanpa perlu digoreng dan menunggu jika tidak pesan. 

Sampai rumah pemilik, Ibu sudah pesan dan tidak dicatat, lalu cerita jika sekarang buka warung mulai siang hari. Tahu gitu tidak perlu pesan ke rumah, tapi bisa beli dadakan, satu jam sebelum tamu datang. Karena kami tak menyangka ada hal mengecewakan. 

Karena Bibi tak sengaja lewat warung itu di sore hari, maka berniat mengambilkan pesanan Ibu. Ibu lalu memberikan catatan apa saja yang sudah dipesan tadi agar tidak salah. Bibi selesai membayar dan memberi info jumlah biayanya. 

Ibu kaget, ternyata lebih murah dari hitungan awal. Ibu berpikir jika ada diskon karena beli dalam jumlah lumayan. Ternyata salah. Salah harga karena salah varian. 

Ibu memesan dua varian, telur dan ayam dalam jumlah sama per variannya. Harga keduanya sama. Penjual memberi info yang ayam kertasnya disobek. Ibu masih belum sadar jika salah beli. 

Ibu menyajikan semua snack itu dan ada lebih sehingga aku bisa makan. Saat aku makan, kok ada yang beda, tak seperti yang telur. Sampai habis, tak ada telur dan tak ada ayam. 

Pantas harga lebih murah, ternyata semua yang lebih adalah polos. Tidak dicatat dan salah menyampaikan ke penjual yang di warung, tambah diambil oleh yang bukan pemesan. Kecewanya karena itu disajikan, takutnya tamu kurang berkenan karena rasanya beda dan yang sebelahnya ayam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline