Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Penghayat, Kini Keluarga

Diperbarui: 14 Desember 2024   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi KTP penghayat kepercayaan (sumber gambar : radarbogor.id)

Percaya Tuhan, tak harus seirama dan sehati
Entah mengapa itu jadi dasar pengasingan diri?
Napas itu bersembunyi
Galaunya hati tak terperi
Hati yang tak utuh lagi akibat tak ada yang peduli
Atau peduli dengan berharap kembali
Yayasan dengan kelembutan dan kasih sang ahli
Abaikan masa lalu yang tak patut dibenci!
Titi, nama keluarga baru yang mereka panggul sangat tinggi

Kalau dulu ragu akan hadirnya pahlawan sejati,
Ini wajah baru dan pendamping yang dirangkul tuk wujudkan mimpi
Nyata, dengan tradisi tiada henti
Identitas penghayat yang dulu sembunyi, tlah nampak kini

Kelompok dulu belajar agama lain, kini meninggalkan demi tujuan
Entah mengapa penyuluh tak selalu diperlakukan sesuai aturan?
Laksana orang asing atau penjahat yang diberi hukuman
Usaha Mbak Titi berawal dari pendekatan
Alhasil, berbuah manis dan menyenangkan
Raga yang dulu sungguh tidak disatukan
Gurauan yang dulu tak menarik senyuman
Akan menjadi kenangan indah pada akhir zaman

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline