Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Pelayanan Manis, Kopi Jadi Manis

Diperbarui: 5 Desember 2024   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kopi tanpa gula (sumber gambar : amp.suara.com) 

Siang itu, aku sedang membeli minuman panas di penjual minuman yang beberapa kali aku beli di sana. Khusus minuman panas, gula pasir diberikan terpisah, sesuai selera pembeli. Aku sudah memberikan gula itu di minumanku dan sudah kucicipi, ternyata masih kurang manis. 

Kopi pahit yang masih teras pahit, membuatku hendak menambahkan satu bungkus lagi gula pasir. Aku melihat salah satu petugas lewat mengantar pesanan pembeli lain dan lewat di depanku. Aku bertanya pada Beliau apakah boleh menambah gula satu bungkus. 

Beliau menjawab boleh dan menunjukkan gula ada di sebelah kanan pojok dekat aku duduk. Maklum, biasanya aku membeli minuman dingin yang sudah pas manisnya. Aku melirik tempat untuk mengambil gula dan nanti akan kuambil.

Beliau lewat lagi dan mengambilkan satu bungkus gula itu padaku. Aku keluar untuk pulang, petugas dengan cepat membereskan mejaku. Wah, terima kasih sekali atas perhatian dan pelayanannya. Kopi ini otomatis manis karena pelayanan manis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline