Si Kuning Penyebab Tertukar

Buku tulis laporanku dan temanku yang bertugas di gudang sama, baik bentuk, tebal dan warna. Yang membedakan adalah buku polos tanpa judul, sedangkan buku temanku ada judul di bagian luar dengan tinta. Intinya sama-sama kuning. 

Suatu ketika, aku meminta Ia meninggalkan buku yang berisi laporan di mejaku, karena aku belum sempat cek, nanti pasti kuantar kalau sudah selesai. 

Saat itu sudah selesai dan kuantar padanya saat Ia sudah pulang kerja. Aku tinggal buku itu di mejanya. 

Hari berikutnya aku mencari buku yang sama dengannya, belum ketemu. Aku sudah tanya ke rekan kerja satu ruanganku, tidak melihat juga. 

Lalu aku berpikir takut tertukar dengan buku teman gudangku, karena kadang Ia ambil buku sendiri tanpa bilang. Aku juga kemaren tidak bilang kalau ninggal buku. 

Teman satu ruangku tidak melihat teman gudang mengambil buku, saat aku cerita. Lalu aku telepon gudang tapi tak ada yang mengangkat, maka aku ke gudang cek sendiri. 

Pas di gudang ada temanku, lalu kutanya apakah lihat bukuku, dijawab kemaren Ia ambil tanpa bilang, malah terkejut saat ada buku yang sama di mejanya, tapi tidak info padaku. Hal ini membuat bingung.