Gerimis tak sudi berhenti
Ia malah semakin menjadi
Derasnya air kini kunikmati
Dinginnya menusuk sendi
Maafkan aku!
Singgah tanpa permisi
Demi barang berharga yang kupangku
Demi diri, yang ingin selalu di sisi
Entah mengapa aku memilihmu
Tempat singgah dengan rakyat yang tak kaku
Dengan pengorbanan yang bukan nomor satu
Karena hati tak bisa dipaksa bertemu
Aku tlah menyatu dengan penyesuaian
Jangan lempar kesetiaan dan ketulusan!
Biarkanku menemani penolakan
Serta kesepian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H