Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Menari Bersama Mentari

Diperbarui: 10 November 2024   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menari (sumber gambar : surabaya.tribunnews.com) 

Aku ingin menari
Bersama sang mentari
Karena bagiku, hanya Ia yang terpanggil
Melekukkan tubuh yang tak lagi mungil

Gemulainya selalu kutunggu
Saat tatap matanya membelah salju
Sungguh, goyah imanku
Kusapa Ia sambil memegang bahu

Ternyata ada yang mengagetkanku
Aku sadar, itu mimpi
Ada yang membangunkanku dari bayang semu
Maaf, aku terlalu berapi-api

Kupikir semua nyata
Tapi ternyata bayangan semata
Aku terlalu hanyut dalam cinta
Padamu duhai sang pelita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline